2 Pelajar SD Bikin Kagum Elon Musk
robbanipress.co.id – Felicia Dahayu, siswa SDN 1 Pesanggaran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat kehormatan bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk. Pertemuan ini berlangsung di Bali pada tanggal 19 Mei, hari ke 10 Forum Air Dunia.
Felicia yang kini duduk di bangku kelas lima sekolah dasar ini merupakan hasil program pelatihan sistem gas modern yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi. Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan ternama asal Indonesia yang juga menjadi Pembina Tim Fisika Olimpiade Indonesia (TOFI).
Smart Gasing merupakan metode yang memadukan pembelajaran matematika dengan pengembangan jenis kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, dan kinestetik.
Pertemuan Felicia dan Elon Musk berhasil menarik perhatian banyak pihak. Felicia didampingi Jose Nerotou, mahasiswa asal Papua. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk memberikan beberapa tes kepada kedua anaknya.
Elon memberikan tantangan kepada Felicia dan Jose. Mereka diminta mengerjakan soal-soal penting, salah satunya perhitungan dari volume bola. Jawaban kedua anak ini membuat Elon kaget, kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya . Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Bupati Ipuk mengungkapkan, Felicia saat ini sedang mendapat pelatihan khusus dari tim Profesor Yohanes Surya untuk persiapan Asian Mathematics Olympiad yaitu “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)” yang mempertemukan siswa-siswa terbaik se-Asia. akan diselenggarakan pada tahun ini.
Felicia dan Jose saat ini sedang mendapat pelatihan intensif dari tim Profesor Surya di Jakarta. Mereka diundang oleh Profesor Surya ke Bali dan berkesempatan bertemu dengan Elon Musk, kata Ipuk.
Felicia dipilih tim Profesor Surya karena keberhasilannya menjuarai Olimpiade Matematika di Bitung, Sulawesi, November 2023.
Tahun lalu, Banyuwangi bekerjasama dengan Profesor Yohanes Surya memberikan pelatihan berhitung secara intensif kepada guru dan siswa di Banyuwangi dengan metode Gas yang terbukti meningkatkan kemampuan matematika anak.
Dengan metode belajar Gas ini, anak diajarkan untuk belajar berhitung dengan cepat. Bahan Bakar menggunakan lagu, latihan logika, otak kiri dan kanan, serta keterampilan motorik dalam proses pembelajaran.
“Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting, ratunya segala ilmu pengetahuan. Dengan mengamalkan matematika, anak dapat mengembangkan kecerdasan dan kemampuan analisisnya. Harapannya Felicia dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak banyuwangi untuk terus melanjutkan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan, katanya. Ipuk.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Oknum polisi yang menembak mati seorang pelajar di Semarang itu diperiksa Kapolrestabes Semarang, dengan alasan penembakan itu dilakukan untuk membela diri karena diserang saat terjadi perkelahian. robbanipress.co.id.co.id 26 November 2024