3 Alasan MU Berpeluang Terpuruk di Markas Southampton: Lini Depan Mandul dan Pertahanan Rapuh

0 0
Read Time:2 Minute, 28 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Manchester United akan melakoni laga tandang melawan Southampton di St Mary’s Stadium pada pekan keempat Liga Inggris 2024/2025 pada Sabtu (14/9/2024) malam WIB. Saat ini MU sedang dalam situasi buruk dan terancam kehilangan poin di kandang lawan, meski Southampton juga belum menunjukkan performa terbaiknya.

Usai jeda internasional pada September 2024, MU kembali beraksi di Premier League dengan satu laga tandang. Tim yang dilatih Erik ten Hag ini masih kesulitan menemukan konsistensi permainannya.

Dalam tiga laga perdana Liga Inggris musim ini, MU mengamankan kemenangan 1-0 atas Fulham di laga pembuka pekan ini. Selain itu, mereka menderita kekalahan 1-2 saat menjamu Brighton and Hove Albion dan kalah 0-3 saat menjamu Liverpool di Old Trafford.

Sementara itu, Southampton juga tidak dalam kondisi terbaiknya. Dalam empat pertandingannya, termasuk kemenangan 5-3 atas Cardiff City di Piala Carabao, Southampton terus menemukan ritme yang tepat.

Dalam tiga laga Liga Inggris, Southampton selalu kalah, masing-masing 0-1 melawan Newcastle United dan Nottingham Forest, serta 1-3 melawan Brentford. Meski demikian, Southampton berpeluang menghentikan tren negatif tersebut saat menjamu MU.

Berikut tiga alasan untuk mendukung Erik ten Hag di St Mary’s Stadium:

Manchester United tiba di Stadion St Mary dengan sedikit kabar baik karena enam pemainnya tidak dapat ambil bagian dalam pertandingan ini karena cedera. Di antara yang absen adalah Mason Mount, Tyrell Malacia dan pemain baru musim panas 2024 Leny Yoro. Selain itu, nasib Luke Shaw, Rasmus Hojlund, dan Victor Lindelof masih belum jelas, dan kemungkinan tak akan bermain.

Di tengah tantangan tersebut, MU berharap bisa mengatasi permasalahan inkonsisten penampilan dengan merekrut beberapa pemain mulai bertahan hingga menyerang pada musim panas 2024. Nama-nama seperti Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte diharapkan bisa menjadi solusinya.

Namun mereka juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim. Semoga perubahan ini bisa membawa harapan baru bagi perjalanan MU ke depan!

Dari tiga laga yang dijalani Manchester United di Liga Inggris musim ini, Setan Merah hanya berhasil mencetak dua gol dan kebobolan lima gol. Masalah mencetak gol saat menyerang semakin parah dan harapan tertuju pada Joshua Zirkzee.

Pemain muda tersebut berhasil mencetak gol pada debutnya melawan Fulham di pekan pertama dan diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Namun masih minimnya aliran bola ke lini depan, ditambah dengan tidak efisiennya penyerang MU di garis finis, bisa membuat mereka mundur saat bertandang ke kandang Southampton.

Dua gol yang mereka cetak saat bertandang ke Brighton, dan tiga gol kebobolan saat menjamu Liverpool, jelas menunjukkan bahwa masalah pertahanan Manchester United masih sangat serius. Meski berhasil mencatatkan clean sheet di pekan pertama Liga Inggris musim ini, MU lebih sering kebobolan di pekan kedua dan ketiga.

Masalah pertahanan ini perlu diwaspadai oleh Erik ten Hag, apalagi Andre Onana belum menunjukkan performa maksimal dalam menjaga gawang. Selain itu, pertahanan MU cenderung mendapat tekanan dari serangan lawan. Kehadiran Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui di lini belakang diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan sesegera mungkin memperkuat pertahanan Setan Merah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %