‘365 Days with Arjuna’ Berlatar Pulau Dewata Bakal Jadi Film Roman Terbaru Menggetarkan Hati!
BALI – Film layar lebar Indonesia yang bertemakan romantis kembali akan meramaikan kancah perfilman Tanah Air. 365 Days with Arjun akan mulai syuting di Bali pada Jumat, 22 Maret 2024.
Menghabiskan 16 hari di pulau dewata, film ketiga produksi KG Pictures ini mengunjungi beberapa lokasi wisata di Bali seperti Bukit Asah di Karangasem, Uluwatu dan Museum Blanco di Ubud.
Film yang disutradarai oleh Eman Pradipta ini diadaptasi oleh penulis Tisa T.S. Berdasarkan cerita Wattpad yang dibaca oleh lebih dari satu juta pembaca.
Latar belakang cerita berasal dari kehidupan remaja, tentang drama cinta yang terjadi di perkemahan musim panas saat liburan, kata Aman di Ubud, Gianyar, Bali, Jumat, 22 Maret 2024.
Mengeksplorasi kehidupan remaja di luar sekolah, 365 Days with Arjuna memiliki cakupan yang lebih luas. Aman mengatakan, secara konseptual, film drama tersebut dinilai bisa menjangkau penonton remaja.
“Hari pertama (syuting) sangat menyenangkan, semua aktor berharap syuting di hari berikutnya bisa lebih seru dan menjadi tontonan yang menarik,” ujarnya.
365 Days with Arjuna mengikuti perjalanan Inra yang diperankan oleh Sandrina Michel. Inra adalah gadis ceria, cerdas dan unik yang memiliki dunianya sendiri.
Bahkan sahabatnya Nadiva (Luz Victoria), Inara mempunyai kepribadian yang aneh. Inara sering menghabiskan waktu hanya memandangi langit.
Di sisi lain, sutradara Amin menambahkan cerita konflik dengan hadirnya Tiga Crystal Gank (Celista Alicia, Narisa Arviana, Ariana Abigail Piol) yang sangat membenci Inara yang menurut mereka aneh.
Saat menghadiri perkemahan musim panas, mereka bertemu Arjuna yang diperankan oleh Junior Robert, Nolan (Brandon Slim) dan Peña (Calista Arum), tunangan Arjuna, yang cantik, pintar, kejam, dan terlalu protektif terhadap Arjun dan na.
“Sejak saat itu mereka berteman, dan Arjuna merasa Inara berbeda. Namun Inara tidak mengetahui kalau Arjuna menderita aritmia jantung,” kata Aman Pradipta.
Produser Benny Rahmadani menilai film layar lebar bertema drama remaja masih diminati pecinta sinema Tanah Air. Menurutnya, jumlah penonton dalam satu film sepanjang tahun bisa mencapai 700 ribu.
“Jumlah penonton terbanyak dari tahun ke tahun dan terus meningkat, bioskop belum tergantikan, padahal sudah ada platform seperti YouTube,” kata Benny.
Produser KG Pictures membandingkan, saat ini genre horor masih dominan di kalangan penonton bioskop Indonesia. Namun, drama remaja juga menjadi salah satu segmen dengan rating tertinggi.
Benny mengungkapkan, film 365 Days with Arjuna sendiri menelan biaya Rp 7 miliar. Ia menargetkan film tersebut bisa tayang di bioskop Indonesia pada Desember 2024.
“Saya mau Oktober atau November, tapi paling lambat Desember 2024,” kata Benny.
Sementara itu, KG Pictures sebelumnya telah merilis dua film layar lebar bertajuk I’m Chasing Dreams. Film ini juga masuk dalam genre drama remaja. Film kedua adalah “5 Bintang Timur” yang telah menyelesaikan produksinya pada akhir Desember tahun lalu. Seorang bule asal Jerman membuat onar di Bali dengan menghina warga dan merusak vila polisi di Kuta, Denpasar. Polisi menangkap WNA asal Jerman yang menghina warga Jalan Imam Bunjul Denpasar, Bali pada 12 Juni 2024 dan viral di media sosial. No h robbanipress.co.id.co.id 16 Juni 2024