5 Alasan Apel Cocok Jadi Camilan Andalan, Buah Rendah Kalori yang Bikin Kenyang
robbanipress.co.id, Jakarta Apel merupakan salah satu buah yang bisa menjadi pilihan camilan sehat. Apel bisa menjadi pengganti camilan sehat lainnya seperti sayur mayur, kacang-kacangan dan buah-buahan lainnya.
Selain kaya akan vitamin dan nutrisi, ada banyak alasan yang menjadikan apel sebagai camilan sehat.
“Apel menjadi buah yang paling direkomendasikan sebagai camilan karena memiliki beragam manfaat,” ujar ahli gizi lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Vania.
Setidaknya ada lima manfaat apel sebagai camilan seperti yang disebutkan Vania, yaitu:
1. Rendah kalori
Sebuah apel berukuran sedang hanya mengandung 95 kalori. Nah, bagi yang ingin menurunkan berat badan, apel merupakan camilan yang cocok.
2. Indeks glikemik rendah
“Apel ini merupakan buah dengan indeks glikemik yang rendah sehingga setelah dimakan tidak langsung menyebabkan peningkatan kadar insulin, juga aman bagi penderita diabetes,” kata Vania.
Kemudian studi kohort menemukan bahwa asupan apel dapat membantu mengatur gula darah dengan lebih baik.
3. Kaya serat
Satu buah apel mengandung sekitar 4,4 gram serat. Angka tersebut memang tidak terlalu tinggi, namun jika dibandingkan dengan makanan ringan berbentuk produk instan, angka serat sebesar 4,4 gram termasuk tinggi.
“Jadi kalau baru makan apel saja sudah merasa kenyang, karena begitulah sifat makan serat,” ujar wanita yang juga aktif berbagi informasi nutrisi di Instagram itu.
Lebih lanjut Vania menjelaskan, apel mengandung serat larut air (solven fiber). Jenis serat ini membantu menurunkan LDL atau yang sering disebut kolesterol jahat dalam tubuh dan melancarkan saluran pencernaan.
Apel merupakan buah yang kaya akan potasium. Kehadiran zat ini dalam tubuh membantu mencegah kram, mencegah sembelit dan mencegah tubuh merasa lemas.
5. Kaya akan antioksidan
Ingin tetap sehat, memiliki kulit bercahaya dan terhindar dari penyakit jantung? Apel merupakan buah yang kaya akan antioksidan flavonoid, terutama quercetin dan catechin.
Menurut Vania, keberadaan antioksidan dalam tubuh membantu melawan radikal bebas.
Selain itu menurut penelitian, quercetin dan catechin juga menurunkan risiko penyakit jantung, artinya mengonsumsi apel baik untuk kesehatan jantung.
Pada saat yang sama, petani apel Rockit mengatakan akan membawa hasil panen terakhir dari Selandia Baru.
Apel rockit disimpan dalam tabung berisi apel yang sudah dicuci. Jadi Anda bisa membawanya atau langsung memasukkannya ke dalam tas untuk dimakan.
“Bentuk kemasan seperti ini tidak hanya cantik dipandang, tapi juga menjaga kesegaran apel,” ujar Stephanie Widyowati, South East Asia Market Director Rockit Apple.
Hal ini juga memastikan tidak ada lapisan lilin pada apel Rockit, sehingga aman untuk segera dikonsumsi. Selain itu, apel yang diproduksi Rockit juga bukan merupakan organisme hasil rekayasa genetika (GMO).
“Kami menanam dari biji hingga buah, semuanya alami tanpa penambahan zat tertentu,” kata Stephanie di Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.
Apel rockit merupakan kombinasi varietas Gala dan Splendor sehingga memiliki rasa manis dengan tekstur renyah.
“Jadi cocok untuk segala usia yang bisa mengunyah, baik untuk anak-anak maupun orang tua,” kata Stephanie.