6 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Read Time:3 Minute, 36 Second

robbanipress.co.id, Jakarta— Ada banyak cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Misalnya dengan rutin berolahraga, mengatur berat badan, dan mengubah pola makan.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi sekitar 1 miliar orang dewasa di seluruh dunia.

Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, meski tanpa obat.

Berikut 6 cara alami melawan tekanan darah tinggi, Medical News Today. 1. Jalan kaki dan olahraga teratur

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Olahraga teratur membuat jantung lebih kuat dan memompa lebih efisien, sehingga mengurangi tekanan pada arteri.

Faktanya, olahraga ringan selama 150 menit seminggu, seperti jalan kaki, atau olahraga berat selama 75 menit seminggu, seperti lari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak berolahraga dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut.

Jalan kaki 30 menit sehari saja sudah bisa membantu menurunkan tekanan darah. Lebih banyak olahraga dapat membantu menguranginya lebih banyak lagi.  2. Kurangi asupan natrium Anda

Konsumsi garam tinggi di seluruh dunia. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya konsumsi makanan olahan dan makanan siap saji.

Banyak penelitian yang mengaitkan asupan garam tinggi dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, termasuk stroke.

Namun penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi masih kurang jelas.

Salah satu alasannya mungkin karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium. Sekitar setengah dari penderita tekanan darah tinggi dan seperempat penderita tekanan darah tinggi sensitif terhadap garam.

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan natrium untuk melihat apakah hal tersebut membuat perbedaan. Gantikan makanan olahan dengan bahan-bahan segar dan cobalah memasaknya dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan garam.

Kebanyakan pedoman merekomendasikan pengurangan asupan natrium untuk menurunkan tekanan darah. Namun, rekomendasi tersebut mungkin paling masuk akal bagi orang-orang yang sensitif terhadap efek garam.

 

Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh Anda membuang natrium dan menurunkan tekanan darah.

Pola makan modern telah meningkatkan asupan natrium dan menurunkan asupan kalium pada banyak orang.

Berfokuslah untuk mengurangi makan makanan olahan dan lebih banyak makanan segar dan utuh untuk mendapatkan keseimbangan potasium dan natrium yang baik dalam makanan Anda.

Makanan tinggi kalium antara lain: sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, tomat, kentang, dan ubi, buah-buahan seperti melon, pisang, alpukat, jeruk, dan aprikot, produk susu seperti susu dan yogurt, tuna, kacang salmon, dan biji-bijian.

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang kaya potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

 

Jika Anda pernah minum secangkir kopi sebelum mengukur tekanan darah, Anda pasti tahu bahwa kafein langsung meningkatkan tekanan darah Anda.

Namun, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa minum kafein secara teratur dapat menyebabkan kafein dalam jangka panjang.

Faktanya, orang yang minum kopi atau teh berkafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, dibandingkan mereka yang tidak.

Namun, jika Anda merasa sensitif terhadap efek kafein, pertimbangkan untuk menguranginya untuk melihat apakah kafein dapat menurunkan tekanan darah Anda.

Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka pendek. Namun, bagi banyak orang, hal ini tidak menghasilkan perbaikan yang bertahan lama.

 

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.

Saat Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode melawan atau lari. Secara fisiologis, ini berarti jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Saat Anda stres, Anda mungkin melakukan kebiasaan yang berdampak negatif pada tekanan darah Anda, seperti minum alkohol dan makan makanan olahan.

Beberapa penelitian telah meneliti bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut dua tip berbasis bukti:

Dengarkan musik yang menenangkan: Musik yang menenangkan membantu merilekskan sistem saraf Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini merupakan tambahan yang efektif untuk perawatan tekanan darah lainnya.

Underwork: Kondisi kerja yang terlalu banyak bekerja dan penuh tekanan berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

 

Meskipun mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah besar mungkin tidak membantu jantung Anda, namun mengonsumsinya dalam jumlah kecil dapat membantu.

Pasalnya, coklat hitam dan bubuk kakao kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.

Tinjauan penelitian tahun 2017 menemukan bahwa kakao, yang kaya akan flavonoid, menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek pada orang dewasa yang sehat.

Untuk mendapatkan efek paling ampuh, gunakan bubuk kakao tanpa garam, yang kaya akan flavonoid dan tidak mengandung gula.

Cokelat hitam dan bubuk kakao mengandung senyawa tumbuhan yang mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sektor Saham Keuangan dan Transportasi Bebani IHSG pada 20-22 Mei 2024
Next post Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani