7 Hewan Ini Bereproduksi Hanya untuk Kesenangan, Tanpa Rasa Cinta

0 0
Read Time:3 Minute, 32 Second

robbanipress.co.id, Malang Banyak orang yang percaya bahwa manusia adalah satu-satunya di planet ini yang bisa berhubungan seks tanpa merasakan cinta. Namun, beberapa hewan berhubungan seks hanya untuk kesenangan. Misalnya, bonobo sering melakukan hubungan intim meski sedang hamil, artinya mereka menikmati momen intim tersebut.

Tidak hanya itu, ada spesies lain yang mengawinkan sesama jenis untuk tujuan reproduksi apa pun selain kesenangan pribadi. Oleh karena itu, mereka berbeda dengan spesies lain yang hanya berhubungan seks untuk tujuan reproduksi. Bacalah artikel Minggu (16/06/2024) berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber tentang peternakan hewan dan alasan perilakunya.

Bonobo biasanya kawin dengan wajahnya. Biasanya, bonobo jantan mengambil posisi membelakangi saat berhubungan intim, sedangkan bonobo betina lebih suka saling berhadapan.

Saat pria mencoba mengambil posisi punggung, biasanya wanita berpindah ke posisi depan karena klitorisnya yang lebih lebar membuatnya lebih nyaman dalam posisi tersebut.

Lumba-lumba hidung botol memiliki klitoris yang besar sehingga memberikan sensasi menyenangkan saat berhubungan intim. Meski berbeda dengan manusia, namun manusia dan lumba-lumba memiliki bentuk yang mirip.

Vena klitoris lumba-lumba cukup besar, beberapa berukuran panjang lebih dari 0,019 inci. Vagina mereka terletak di area yang sangat responsif terhadap rangsangan seksual. Lumba-lumba saling menyentuh alat kelaminnya dengan sirip, paruh, dan moncongnya.

Karena singa kawin secara intensif dalam waktu singkat dan berkembang biak sepanjang tahun, proses reproduksi dijadikan sebagai aktivitas untuk kesenangan.

Setelah menyapih anaknya, singa betina akan langsung menjalin ikatan dan menggoda singa jantannya tanpa ragu. Singa betina bersifat ovulator, jadi mereka bersanggama beberapa kali dalam beberapa hari. Selama ini, mereka tidak berburu atau makan, mereka hanya minum agar tetap terhidrasi. Singa jantan dan betina berusaha menjalin hubungan dengan sesama jenis.

Para peneliti telah menemukan bahwa monyet meniru perubahan fisiologis manusia saat kawin, seperti peningkatan detak jantung dan kontraksi vagina.

Monyet betina menunjukkan perilaku mirip manusia saat estrus, seperti memandang pasangannya dan menyentuh tangan. Meskipun tidak jelas apakah perilaku ini hanya dimotivasi oleh kesenangan, kesamaan ini menarik dalam studi perilaku seksual pada monyet dan manusia. Kera lebih sering mengalami orgasme ketika berinteraksi dengan pejantan dengan status sosial lebih tinggi, hal ini menunjukkan peran hierarki sosial dalam gairah seksual mereka.

Gorila betina berkembang biak untuk kesenangan dan mungkin melakukan aktivitas lesbian jika gorila jantan menolak. Banyak primata lain yang diketahui homoseksual.

Para ilmuwan telah mengamati perilaku intim pada gorila betina yang mencerminkan aspek seksual, bukan orientasi seksual. Meskipun hubungan sesama jenis biasanya terjadi setelah penarikan diri dari pria, terkadang hal ini dapat terjadi setelah hubungan seksual yang disebabkan oleh aktivitas pasangan. Ada juga teori bahwa perilaku ini mungkin untuk menarik perhatian pria.

Simpanse betina memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih pasangan dan menunggu lebih lama di antara kelahirannya. Strategi seksual simpanse jantan dan betina lebih beragam dibandingkan manusia.

Tanda paling mencolok bahwa simpanse berkembang biak demi kesenangan adalah ketika simpanse betina sudah hamil, meskipun ia tidak dapat bereproduksi.

Simpanse betina kawin dengan beberapa simpanse jantan saat mereka subur, namun terkadang simpanse jantan yang dominan menghalangi mereka untuk kawin dengan simpanse jantan lain. Beberapa kelompok simpanse berulang kali meninggalkan komunitasnya untuk bereproduksi, dan beberapa anak simpanse bergabung dengan kelompok lain dan berkembang biak dalam kelompok.

Berang-berang laut jantan menunjukkan perilaku agresif saat bereproduksi, menyambar dan menggigit betina, seringkali menyebabkan cedera serius.

Setelah pemijahan, jantan dilepaskan dari cengkeramannya, namun betina sering terluka parah atau bahkan terbunuh. Fenomena serupa juga terjadi pada anjing laut, di mana anjing laut jantan lebih agresif dan menyebabkan cedera fatal pada anak anjing laut yang frustrasi karena terbatasnya peluang untuk berkembang biak.

Beberapa pria berhubungan seks dengan anak perempuan setelah kematian. Alasan di balik perilaku ini tidak sepenuhnya dipahami, namun beberapa ilmuwan menduga bahwa kesenangan atau ketidakseimbangan gender mungkin berperan. Berang-berang laut jantan berukuran lebih besar dibandingkan betina

Ya ada. Beberapa hewan dapat kawin dengan hewan berjenis kelamin sama. 

 

Bonobo, angsa hitam, burung camar, sungas, cumi-cumi dan hewan lainnya dapat kawin dengan hewan berjenis kelamin sama.

Tidak hanya manusia, hewan seperti lumba-lumba, singa, bonobo, gorila, simpanse, monyet, dan masih banyak primata lainnya juga bisa melakukan hubungan seksual tanpa tujuan untuk bereproduksi.

Bonobo sering berkembang biak secara tatap muka. Laki-laki biasanya di belakang dan perempuan lebih suka posisi frontal.

Primata seperti monyet, gorila, bonobo, dan simpanse tidak melakukan hubungan romantis, tetapi hanya untuk kesenangan dan tujuan non-reproduksi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %