Geger Obat Berisi Tulang Manusia Beredar Pesat, Banyak yang ‘Lewat’

Read Time:1 Minute, 29 Second

Afrika Barat – Obat baru yang disebut “Kush” mendatangkan malapetaka di Afrika Barat, khususnya Sierra Leone di mana obat ini diperkirakan membunuh belasan orang dan membuat ribuan orang dirawat di rumah sakit setiap minggunya. Berdasarkan laporan robbanipress.co.id Tekno dari Sciencealert pada Kamis, 18 Januari 2024, obat yang banyak dikonsumsi pria berusia 18 hingga 25 tahun ini menyebabkan orang tersandung, terjatuh, kepala terbentur permukaan keras, hingga terinjak. lalu lintas padat. . Kush tidak sama dengan obat dengan nama yang sama yang ditemukan di AS, yang merupakan campuran “bahan kimia yang selalu berubah” yang disemprotkan pada bahan tanaman dan diasapi. Kush di Sierra Leone sangat berbeda; Itu adalah campuran ganja, fentanil, tramadol, formaldehida, dan beberapa orang mengatakan bahwa ganja itu dicampur oleh geng kriminal lokal, tetapi obat-obatan di dalamnya berasal dari sumber internasional, tidak diragukan lagi. Internet dan komunikasi digital. Meskipun ganja banyak ditanam di Sierra Leone, fentanil diyakini berasal dari laboratorium rahasia di Tiongkok tempat obat tersebut diproduksi secara ilegal dan dikirim ke Afrika Barat, dan bersumber dari laboratorium ilegal di seluruh Asia. Formaldehida, yang dapat menyebabkan kebingungan, juga dilaporkan terdapat dalam campuran ini, terlepas dari apakah campuran tersebut bersifat obat, dari mana asalnya, atau mengapa campuran tersebut dimasukkan. Pengobatan Beberapa orang mengatakan bahwa perampok kuburan menyediakan tulang-tulang tersebut, namun tidak ada bukti langsung mengenai hal ini. Tapi mengapa tulang diawetkan dalam pengobatan? Beberapa orang mengira banyaknya belerang di tulang menyebabkan keracunan. Alasan lainnya bisa jadi karena kandungan obat di dalam tulang, jika almarhum adalah pengguna fentanil atau tramadol, kemungkinan keduanya kecil. Tulang tidak kaya akan belerang. Menghirup belerang menghasilkan belerang dioksida, yang sangat beracun dan dapat terhirup. Kandungan obat apa pun di dalam tulang jauh di bawah jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan efek fisiologis. Polisi menangkap 141 kg ganja di Padang Panjang. robbanipress.co.id.co.id 1 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Penghitungan Suara Pemilu 2024 Apa Harus Selesai di Hari yang Sama? Ini Kata KPU
Next post Ketua Umum AMSI: Perlunya Kolaborasi Media untuk Membuat Perubahan