Cuaca Buruk, Truk dan Mobil Pribadi Mengular di Pelabuhan Bakauheni
robbanipress.co.id, JAKARTA – Cuaca buruk berdampak pada kawasan Pelabuhan Merak, Banten. Sejumlah truk dan mobil pribadi tertahan di Pelabuhan Bakawhenhi Lampung akibat cuaca buruk. Kendaraan roda empat dan truk berkumpul di parkiran pelabuhan Bakauheni.
Rodi Sonarko, General Manager PT ASDP Feri Bakauheni Indonesia, mengatakan penumpukan sejumlah kendaraan akibat cuaca buruk di Pelabuhan Merak Banten.
Ya, cuaca di Pelabuhan Merak Banten saat ini kurang mendukung sehingga menyulitkan kapal untuk bersandar, kata Rudy Sonarco, Antara, dikutip Jumat (15/3/2024).
ASDP Indonesia Ferry Bakauhe akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan pelabuhan. Ia mengatakan, saat ini kami terus berkoordinasi dengan Merck Port dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
ASDP meminta maaf kepada seluruh pengguna layanan dan masyarakat sekitar atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat situasi tersebut.
Manajemen terus berupaya mengedepankan keselamatan penumpang, awak kapal, dan fasilitas pelabuhan demi kelancaran dan kenyamanan transit.
Ia juga meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan cuaca buruk, terutama di jalur Bakavheni-Merk yang paling banyak dilalui.
Saat ditemui di Bakauheni, Jumat, salah satu pengemudi asal Palembang, Bobby, mengaku sudah mengantri selama enam jam untuk naik kapal feri.
“Kami berangkat dari Palembang ke Subang untuk ambil beras, sudah enam jam lebih kami terjebak di sini,” kata Bobby.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kemungkinan terjadinya hujan lebat, petir, dan kilat di sebagian wilayah di 20 wilayah Tanah Air.
Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dimuat di situs BMKG, hujan lebat akan terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Timur. Tenggara. .
Pada fase berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga diperkirakan akan diguyur hujan lebat.
Selain peringatan hujan lebat, BMKG juga menetapkan sejumlah wilayah dalam kategori peringatan dampak hujan lebat seperti banjir bandang.
Wilayah tersebut adalah: Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Nantinya, BMKG juga mewaspadai kemungkinan angin kencang yang bisa melanda sejumlah provinsi seperti Sumatera Barat, Bangkulu, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Barat. Noosa. Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Selatan.
Angin kencang juga berpotensi terjadi di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Sehubungan dengan peringatan tersebut, BMKG meminta masyarakat tanah air mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Secara umum, prakiraan BMKG pada 13 Maret hingga 15 Maret diperkirakan akan turun hujan di beberapa wilayah antara lain Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua.