UIN Jakarta Masuk dalam Daftar Universitas Terbaik Dunia pada QS World University Ranking 2024

Read Time:2 Minute, 32 Second

robbanipress.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mencatatkan prestasi dunia dalam QS World University Rankings 2024 (QS WUR) untuk klaster Teologi, Ketuhanan dan Keagamaan dengan peringkat 101-140 secara global.

Dilansir Kementerian Agama RI pada Rabu 17 April 2024, UIN Jakarta menjadi satu-satunya Universitas Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menduduki peringkat 122. Hal ini didasarkan pada publikasi QS World University Rankings by Subject 2024: Theology, Theological and Religious Studies.

Pengumuman yang diakses pada Senin, 15 April 2024 itu mencatatkan skor 101-140 pada klaster Teologi, Ketuhanan, dan Agama berdasarkan empat indikator penilaian, yakni reputasi akademik (52,9), sitasi per makalah (89,3), reputasi pekerja. (48), dan indeks H kutipan (74.7).

Menurut Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., UIN Serif Hidayatullah, Rektor Jakarta, Pemeringkatan ini menempatkan UIN Jakarta sejajar dengan banyak perguruan tinggi dunia dari berbagai daerah. Misalnya di Jerman, Freiburg University, Cornell University, Goethe University-Frankfurt am Main, Seoul National University dan Leipzig University.

Sejak didirikan, banyak universitas di seluruh dunia memiliki tradisi akademis yang mapan. Misalnya, Universitas Freiburg, yang didirikan pada tahun 1457, termasuk di antara sepuluh universitas terbaik di Jerman.

Demikian pula Universitas Goethe di Frankfurt am Main, yang didirikan pada tahun 1914, didirikan dengan semangat Pencerahan Eropa dan penolakan terhadap rasisme. Demikian pula, Universitas Cornell, yang didirikan pada tahun 1865 di Ithaca, New York, melanjutkan tradisi ilmiahnya.

Hanya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) yang ikut serta dalam pemeringkatan ini bersama UIN Jakarta. UGM berada di peringkat 61 dan UI berada di peringkat 130 dunia.

Sementara itu, Universitas Harvard, Universitas Oxford, Universitas Notre Dame, Universitas Cambridge, dan Universitas Eberhard Karls Tübingen termasuk dalam lima besar QS World University Rankings 2024 untuk studi teologi, ketuhanan, dan agama.

Mewakili pimpinan dan civitas akademika UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar menyampaikan terima kasih dan pujian yang tinggi atas kerja keras seluruh elemen untuk memenuhi berbagai aspek yang menjadi indikator pemeringkatan.

“Alhamdulillah, kami sampaikan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H ini, UIN Sharif Hidayatullah Jakarta telah masuk dalam QS World University Ranking 2024 dalam bidang Teologi, Ketuhanan dan Kajian Keagamaan,” ungkapnya.

Rektor Asap Johar mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Kemenag UIN Jakarta yang mewakili Grup PTKIN dalam pemeringkatan tersebut.

“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Agama RI agar UIN Jakarta mewakili kelompok perguruan tinggi agama Islam dalam pemeringkatan tersebut,” ujarnya.

Program Internasionalisasi Universitas Islam Negeri Jakarta selaras dengan pencapaian peringkat tersebut. Di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Pengajaran Prof. Ph.D. Ahmad Thalabi Kharli M.A. M.H., Rektor UIN Jakarta, Prof. Asap Seepuddin Johar membentuk kelompok kerja World Standard University (WCU) untuk tujuan ini.

Salah satu tujuan utama tim ini adalah meningkatkan kualitas dan prestasi akademik UIN Jakarta agar setara dengan kampus kelas dunia. Ke depan, mereka berupaya agar UIN Jakarta menduduki peringkat 127 QS Asia Tenggara dan 751-800 QS Asia Tenggara. Transformasi Guraro dari perusahaan Acer, memperoleh manfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dengan menjadi anggota platform Guraro yang telah bertransformasi, para guru akan mendapatkan banyak manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. robbanipress.co.id.co.id 3 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Google Boyong Kemampuan AI Generatif ke Maps, Permudah Pengguna Temukan Lokasi Tujuan
Next post Ayah Sandra Dewi Sempat Tak Restui Harvey Moeis, Sudah Ada Firasat Buruk?