4 Strategi untuk Orangtua Bangun Kedekatan dengan Anak Remaja

Read Time:2 Minute, 51 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Mengajar remaja ibarat seni yang penuh teka-teki. Ketika mereka beranjak dewasa, orang tua perlu mengenal mereka kembali tanpa berasumsi atau menghakimi. Orang tua perlu menunjukkan konsistensi, terbuka terhadap hal-hal baru, dan berpikiran terbuka untuk mempererat hubungan dengan anak remajanya.

Meski ingin mandiri, remaja tetap mencari dukungan dan bimbingan orang tua. Mereka membutuhkan struktur dan disiplin untuk menjadi lebih mandiri.

Keterbukaan pikiran, membangun rasa kesetaraan, dan menunjukkan sikap kooperatif adalah kunci dalam menjalin hubungan dengan remaja.

Seperti dilansir Parents, berikut empat strategi orang tua untuk membangun hubungan lebih dekat dengan anak.

1. Belajar mendengarkan dan terbuka

Langkah pertama dalam membangun hubungan dengan remaja adalah mempelajari minat, kehidupan sosial, dan kehidupan sekolah mereka. Tanyakan kepada mereka tentang hal-hal ini dan lihat apakah Anda benar-benar peduli

Bicarakan tentang kehidupan Anda sendiri dan bagaimana kehidupan sosial dan pekerjaan Anda. Ceritakan kepada kami tentang pengalaman Anda dan lihat apakah Anda merasa seperti remaja. Ini membantu. Ciptakan rasa keterhubungan dan buat mereka merasa lebih nyaman berbicara dengan Anda

Jika Anda merasa tidak ada kesamaan dengan mereka, jangan takut. Manfaatkan kesempatan ini untuk diam dan dengarkan apa yang mereka katakan mereka, meskipun Anda tidak selalu setuju dengan apa yang mereka katakan. Sikap terbuka dan toleransi penting untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa Anda menerima mereka apa adanya.

Remaja masih membutuhkan banyak pengasuhan namun juga membutuhkan keseimbangan antara disiplin, bimbingan dan dukungan. Orang tua harus memahami bahwa remaja berada pada masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa

Remaja berada pada tahap sensitif ketika mereka mencari kemandirian dan identitas, kata Emily Edlin, seorang konselor.

“Orang tua dapat mendukung perkembangan ini dengan membangun kerangka kerja, yang berarti remaja dapat memperoleh lebih banyak keterampilan dan keahlian pada saat yang bersamaan,” kata Dr. John C., mengurangi bimbingan dan arahan.” Adeline

Meski remaja ingin menjadi dewasa, namun mereka belum siap. Dr. Adeline menegaskan: “Menjaga peran orang tua dalam keluarga merupakan bagian dari mendukung tumbuh kembang remaja yang sehat.”

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan apresiasi terhadap keterampilan dan kedewasaan yang sedang dikembangkan remaja. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap anak dan kemampuannya yang semakin besar untuk menjelajahi dunia.

Benar-benar mendukung remaja bukan hanya soal uang tetapi kombinasi dukungan fisik, emosional, dan finansial bila diperlukan. Kehadiranmu adalah kunci untuk membuka hatimu kepada mereka

Bukan hanya secara fisik, seperti pergi ke pertandingan atau pertunjukan mereka. Bahkan membayar pun tidak menjamin mereka akan membukakan pintunya untuk Anda

Dukungan nyata berarti selalu ada untuk mereka di saat suka dan duka. Menunjukkan bahwa Anda selalu ada saat mereka mengalami kesulitan. Kesabaran itu penting karena sulit untuk membuka diri saat remaja mengalami kesulitan.

Buktikan bahwa Anda tidak akan menyerah dan menerima mereka apa adanya. Berikan cinta dan semangat untuk bertahan di masa muda yang penuh tantangan.

Meski ingin merantau, remaja sangat ingin menghabiskan waktu bersama orang tuanya. Cari tahu minat dan suara mereka dan ajak mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas bersama. Biarkan mereka memilih aktivitasnya, tunjukkan bahwa Anda peduli pada dunianya

Hindari memberi mereka terlalu banyak kendali atau pengawasan karena hal ini dapat membuat mereka tidak nyaman. Habiskan waktu bersama dengan cara yang menyenangkan dan menarik sesuai minat mereka

Pelajari bahasa cinta anak Anda, yaitu cara mereka mengekspresikan dan menerima kasih sayang. Ini membantu Anda memahami satu sama lain dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Membangun hubungan yang baik membutuhkan waktu dan kesabaran. Teruslah berusaha, ikhlas dan terbuka terhadap anak Anda. Dengan begitu, Anda akan melihat bahwa membesarkan mereka tidak sesulit yang Anda bayangkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Profil Pemenang dan Finalis Physical:100 Season 2 – Underground
Next post Perkembangan Bayi Baru Lahir hingga Usia 12 Bulan, Ini Kemampuan Dasar yang Dimiliki