Pertamina dan Kemenparekraf Gagas Temu Bisnis buat UMKM

0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

robbanipress.co.id, Jakarta PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan pertemuan bisnis XSMEXP KENAROK (National Supply Chain Partnership). Acara ini akan berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 Maret 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya.

Acara ini bertujuan untuk lebih mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. UMKM berkontribusi 61% terhadap PDB dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia, ini tujuan dari kerja sama tersebut.

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa target jumlah kunjungan wisman pada tahun 2024 telah ditetapkan antara 11 hingga 16 juta kunjungan. “Pencapaian target tersebut memerlukan dukungan semua pihak melalui keterkaitan yang tidak terpisahkan dengan Pemerintah ekonomi kreatif”, jelas Sandiaga Uno saat membuka acara.

Sandiaga Uno menambahkan pentingnya peningkatan produk-produk berkualitas premium untuk menambah nilai dan daya saing pariwisata, guna memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini dapat memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada pengembangan produk-produk berkualitas, guna memperluas pasar pariwisata dan menciptakan peluang baru bagi industri kreatif,” jelasnya.

Selain B2B Business Matching yang mengundang calon pembeli dari pelaku usaha besar dan asosiasi dagang, acara ini juga dikemas dengan forum bisnis yang menghadirkan pembicara ahli untuk berbagi dan berdiskusi.

Berikutnya, Pameran B2C Ekraf yang menawarkan penjualan produk ritel kepada masyarakat umum, serta kegiatan pertunjukan menampilkan seni pertunjukan unggulan daerah.

Kegiatan tersebut mempertemukan 58 UMKM dan 150 sektor pariwisata dan retail, dimana 15 UMKM diantaranya merupakan UMKM binaan Pertamina asal Jawa Timur.

UMKM tersebut antara lain Rasyida Alam, Namine Goni, Dian Art, UD. Dede Satoe, UD. Persada Utama Mandiri, Gunung Lirang 2, CV Bumi Agro Indonesia, Rati Collection, Viera Collection, Roemah Kebaya Afiti, Pillow Moker, Adi Jaya Rambak, Koleo Coffe, Batik Cempaka dan R Khan Art Studio.

Pemilik UMKM Dede Satoe, Susilaningsih, telah menorehkan prestasi gemilang melalui produknya di usaha serupa sebelumnya.

Ditandai dengan perluasan pasar di berbagai negara antara lain Amerika Serikat, Kanada, Australia, Korea Selatan, dan Belanda, pihaknya juga merencanakan pengiriman produk secara rutin ke Amerika Serikat setiap bulannya.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang kami terima di KENAROK

Jatimbalinus Comm, Railway and CSR Zone Manager, Ahad Rahedi mengatakan selain menyelenggarakan pertemuan bisnis, Pertamina juga berupaya meningkatkan kehadiran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan meluncurkan serangkaian program peningkatan literasi digital.

Pertamina terus meningkatkan program pendampingan untuk membantu UMKM lebih siap menghadapi pasar global.

Pertamina dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan kolaborasi strategis melalui inisiatif Business Meeting yang dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM dan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal. “Kemitraan ini merupakan langkah nyata untuk memajukan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif,” ujarnya.

Sejalan dengan visi tersebut, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian net zero emisi pada tahun 2060, dengan terus mendorong berbagai program yang berdampak positif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di seluruh sektor komersial dan operasional Pertamina.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %