2 Faktor Penyebab Naiknya Harga Emas Selagi Perang Israel-Iran

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

JAKARTA – Harga emas menguat di tengah konflik militer antara Iran dan Israel yang masih berlangsung. Tak hanya itu, pasar keuangan global juga mengalami gejolak.

Setelah serangan besar-besaran Iran terhadap Israel baru-baru ini sebagai tanggapan terhadap serangan Zionis terhadap konsulatnya di Suriah, hal ini tampaknya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Investor kini berusaha menjauhi aset berisiko dan mencari perlindungan pada emas karena daya tariknya sebagai aset safe haven.

Harga emas telah naik hampir 30% dalam 6 bulan terakhir dan lebih dari 13% tahun ini, mengungguli Sensex dan Nifty dengan selisih yang wajar, Financial Express melaporkan.

Sementara itu, emas spot naik 2,4% menjadi $2,431.52 per ounce sebelum rebound beberapa kali. Harga emas naik 4% selama seminggu dan 16% tahun ini, melampaui kenaikan 13% yang tercatat pada tahun 2023.

Pakar pasar memperkirakan emas akan semakin menguat mengingat situasi geopolitik saat ini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas 1. Ketegangan meningkat di Timur Tengah

Anuj Gupta, Kepala Komoditas dan Mata Uang di HDFC Securities, mengatakan: Alasan utama kenaikan pesat harga emas dan perak dapat dikaitkan dengan berita perang antara Iran dan Israel.

Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Iran mengatur serangan terhadap Israel dan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Oleh karena itu, meski nilai tukar dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS tidak turun, namun harga emas dan logam mulia lainnya justru meningkat.

Menurut Livemint, desakan Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga menyusul tingginya angka inflasi AS baru-baru ini dan pembelian emas fisik secara agresif oleh bank sentral Tiongkok juga telah mendukung pemulihan harga logam kuning dan putih.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %