6 Fakta Dua Hati Biru: Angga Yunanda Bahas Titik Balik Karier, Dada Keanu Angelo Panas Saat Syuting
robbanipress.co.id, Jakarta Setelah lima tahun berlalu, Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru akhirnya tayang di bioskop Tanah Air yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau. Banyaknya pemain baru juga menyegarkan dan membuat cerita Bima-Dara semakin menarik.
Bintang ternama Keanu Angelo didatangkan untuk menyempurnakan naskah Gina S. Noer. Saat tayang perdana pada Rabu (17 April 2024), ‘To Blue Hearts’ menghangatkan hati 70.000 penonton. Angka-angka tersebut terus berfluktuasi secara signifikan.
Dalam sesi wawancara khusus Showbiz robbanipress.co.id di Solo, Jumat (19 April 2024), Gina S. Noer dan aktris Dua Hati Biru berbincang soal pengalaman mereka di lokasi dan berbagi kenangan.
Angga Yunanda bercerita tentang peran Bhima yang menjadi titik balik karir aktingnya. Keanu Angelo mengaku hatinya terasa panas di hari pertama syuting Two Blue Hearts. Mari kita lihat 6 fakta ini:
Gina S Noer menjelaskan, produser Starvsion Plus Chand Parwez meminta sekuel setelah Dua Garis Biru menarik 2,5 juta penonton. Proses pembuatan sekuelnya memakan waktu hampir lima tahun. Ia mengaku tidak tahu harus menulis apa tentang kisah Dara dan Bhima karena itu adalah kisah yang sangat pribadi.
“Kenapa lama sekali karena saya tidak tahu apa yang ingin saya tulis? “Dua Garis Biru mencerminkan saya sebagai orang tua sepanjang sembilan tahun perjalanan saya sejak anak saya lahir,” kata Gina S. Noer.
Setelah melalui banyak hal, termasuk kematian ayahnya, dia menemukan hikmahnya. “Perjalanan sebagai seorang anak, orang tua dari anak-anak memasuki masa remaja, pernikahan yang lebih stabil di usia 18 tahun, dan kemudian lahirlah Dua Hati Biru,” ujarnya.
Two Blue Hearts diterima dengan baik oleh kritikus dan penggemar film. Naskahnya dinilai berani, dekat dengan kehidupan penonton, dan hangat. Gina S Noer mengatakan ada beberapa revisi naskah. Pengeditan berlanjut bahkan sebelum pembuatan film. Ini adalah salah satu proses yang paling intens.
“Ibarat menghilangkan tujuh belas adegan dan menambah dua puluh, karena proses penulisan terus berlanjut. Saya selalu berpikir saya ingin Dua Hati Biru berbeda dari Dua Garis Biru,” kata Gina S Noer. “Ini pengalaman yang berbeda, tapi pengalaman yang sama,” kenangnya.
Gina S Noer menyebut Dua Hati Biru menunjukkan irisan kehidupan. Ada banyak adegan, jadi Anda harus menemukan yang paling bermakna. Ada banyak perubahan, tapi untungnya para pemain bekerja dengan baik.
Nurra Datau, bintang baru pengganti Adhisty Zara, menghidupkan karakter Dara dengan indah. Yang cukup menarik, dia tidak diizinkan menonton Two Blue Lines. Sebelum syuting, Nurra Datau sempat adu mulut sengit dengan Gina S. Noer dan Angga Yunanda.
“Adegan perkelahian itu sulit. Karena tidak terbayang seperti apa pertarungan rumah tangga itu. Bahkan adegan romantis pun melelahkan. Segalanya tampak (sulit) hahaha! “(Saya) tidak bisa melihat dua garis biru itu,” akunya.
Angga Yunanda, yang telah tampil di banyak film dan memproduksi banyak film laris, secara terbuka menyebut Bhima sebagai salah satu karakternya yang berkesan. “Menurut saya Dua Garis Biru adalah salah satu titik balik dalam karier film saya,” jelas Angga Yunanda.
Saya ingat betul saat pertama kali membaca naskah Dua Hati Biru. Kesan pertama yang terlintas dalam pikiran: Detail. “Dia menjelaskan banyak kenangan tentang Bhima dan Dara yang selama ini aku lupakan. Dia menambahkan: “Saya merasa menjadi lebih detail, lebih dewasa, dan benar-benar berkembang dalam lima tahun terakhir.”
Peran Ichi yang diperankan Keanu Angelo menarik perhatian penonton. Dari hasil penelitian, terungkap bahwa selebriti dengan 5 juta pengikut mengikuti kelas akting untuk memastikan akting mereka di depan kamera adalah yang terbaik. Dia menemukan banyak hal di lokasi syuting.
“Saya mengikuti kursus di Wahana Kreator selama dua bulan. Saat pertama kali menerima naskahnya, saya sangat bingung. Sebagai mantan selebriti, Anda pasti belum tahu banyak tentang industri film bukan? Keanu Angelo mengenang, “Saya mempelajari segalanya, termasuk kerja tim dan lingkungan pembuatan film.”
Keanu Angelo mengenang saat pertama kali ia melangkah di depan kamera di lokasi syuting Two Blue Hearts. Saya cemas. “Saat kami pertama kali mulai syuting, semua aktor ada di sana. Ada Bu Cut dan Bu Lulu, tapi untung tidak ada antrean. “Itu menghangatkan hati saya,” katanya.
Keanu Angelo mengatasi rasa rendah diri dengan memposisikan dirinya sebagai cangkir kosong, siap diisi dengan karakter baru. “Saya selalu menganggap diri saya sebagai gelas kosong. Saya bertemu orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia film. “Semuanya tantangan yang sulit,” pungkas Keanu Angelo.