11 Ikan Tercepat di Dunia, Ada yang Mampu Berenang 128 Km per Jam
JAKARTA – Cheetah mungkin bangga menjadi hewan tercepat di darat, namun lain ceritanya di lautan. Deretan ikan di bawah ini akan memukau semua orang. Terlepas dari itu, kecepatan berenang mereka luar biasa, bahkan ada yang bisa mencapai kecepatan 128 km per jam.
Banyak orang bertanya-tanya mengapa ikan bisa berenang begitu cepat. Rahasianya ada pada bentuk tubuh ikan yang langsing. Selain itu, ikan yang berenang cepat biasanya memiliki moncong runcing dan ekor lebar serta mobilitas untuk bergerak melalui ruang terbuka dengan hambatan minimal.
Saat ini berikut daftar ikan tercepat di dunia seperti dilansir HowStuffWorks, Kamis (28/3/2024): 1. Sailfish
Disebut glider karena mempunyai sirip punggung yang menyerupai layar. Ikan layar dikenal sebagai salah satu ikan tercepat di dunia, sebuah gelar yang mereka banggakan berkat adaptasi dan kemampuan evolusinya yang luar biasa. Faktanya, pesawat layang ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 68 mph (110 km/jam).
Ikan layar hidup di perairan hangat samudra Hindia dan Pasifik. Ikan ini mempunyai bentuk aerodinamis yang melambangkan efisiensi hidrodinamik. Otot-ototnya yang kuat berkontraksi dengan cepat, mendorong air dengan kecepatan yang melebihi kecepatan pengejaran.
Berbeda dengan spesies lainnya, peselancar memiliki banyak sirip yang tersusun tepat di sepanjang tubuh rampingnya. Sirip punggung yang mirip layar, bersama dengan sirip punggung yang menonjol dari belakang dan sirip dada dari samping, memberikan kunci stabilitas dan kemampuan manuver dalam berenang. Sirip belakangnya berperan sebagai pendorong yang membuatnya mampu bergerak cepat untuk menerjang ke depan.
Di bawah tubuhnya yang ramping, duri-duri bertulang berkontribusi pada integritas strukturalnya, memungkinkan terjadinya ledakan kecepatan yang mengasyikkan. Sirip yang mirip layar membuat pergerakan menjadi sedikit sulit, dan sirip yang berkembang berfungsi sebagai pertahanan diri terhadap ancaman predator.
2. Ikan todak
Dengan menyelam ke perairan yang lebih dalam, ikan todak menjadi salah satu ikan tercepat di dunia. Kecepatan tertinggi ikan todak adalah sekitar 60 mph (94 km/jam).
Dikenal dengan paruhnya yang ikonik dan memanjang seperti pedang, spesies ini membelah air dengan presisi dan lincah. Otot ikan todak yang besar dan kuat memungkinkan terjadinya ledakan cepat yang mendorong ikan ke depan, memungkinkannya berlayar di air dengan kecepatan luar biasa.
Ikan todak dapat menahan suhu air yang sangat dingin karena adanya organ khusus yang terletak di dekat otaknya, yang dikenal sebagai mekanisme pertukaran panas balik. Organ khusus ini justru menghangatkan otak dan mata, membuat Pendekar Pedang bisa berpikir jernih meski di air dingin. Selain itu, juga memudahkan untuk menguntit korbannya.
3. Wahoo atau Makarel
Di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, Wahoo adalah nama yang mencerminkan kecepatan dan ketangkasan. Ikan ini dikenal karena kemampuannya mencapai kecepatan yang membuatnya menjadi predator yang tangguh. Kecepatan maksimum wahoo adalah sekitar 48 mph (77 km/jam).
Tubuh wahoo yang ramping dan berbentuk torpedo sangat ideal untuk mengejar kecepatan tinggi, memungkinkannya bergerak di udara dengan akselerasi yang luar biasa. Bentuknya yang ramping meminimalkan hambatan, memungkinkan wahoo memotong arus laut sambil mengejar mangsa secara efektif.
Salah satu ciri yang menarik dari wahoo adalah setaenya yang tajam dan bergerigi, sehingga mampu memotong hasil tangkapannya, biasanya ikan kecil dan cumi-cumi, dengan mudah.
4. Tuna sirip biru Atlantik
Di antara raksasa laut, tuna sirip biru Atlantik menarik perhatian tidak hanya karena ukurannya tetapi juga karena kemampuannya berenang lebih cepat daripada kebanyakan tuna sirip biru di lautan. Faktanya, ini adalah tuna tercepat di dunia, mencapai kecepatan tertinggi 70 km/jam.
Tipe ini memadukan tenaga besar dengan siluet hidrodinamik. Tubuhnya yang berotot ditopang oleh deretan sirip punggung dan perut, mengurangi hambatan dan memungkinkannya bergerak cepat dan efisien.
Hal yang menarik dari tuna sirip biru adalah mereka harus terus berenang untuk mendapatkan cukup oksigen dari air. Seperti beberapa spesies hiu, tuna sirip biru Atlantik harus terus-menerus berenang ke depan dengan mulut terbuka agar darahnya tetap teroksigenasi.
Selain itu, tuna sirip biru Atlantik memiliki alat penukar arus berlawanan yang memungkinkan mereka mengatur suhu tubuh di perairan yang lebih dingin. Hal ini memungkinkan mereka berburu secara efektif di air dingin, seperti ikan todak.
5. Hiu Mako
Menghuni perairan tropis dan beriklim sedang di seluruh dunia, hiu mako adalah spesies hiu tercepat yang diketahui, dengan kecepatan tertinggi 46 mph (74 km/jam).
Tubuh hiu mako yang ramping memungkinkannya mengejar mangsanya dengan cepat, dengan sirip ekornya yang kuat berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai penggerak. Sistem endotermik spesies ini juga memungkinkannya mempertahankan suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan air di sekitarnya.