Latih 13.000 Guru Agama, Kemenag Targetkan 2 Hal Ini Buat Pengajar PAI

Read Time:2 Minute, 17 Second

LIVE – Sebanyak 13.000 guru Pendidikan Agama Islam (IRA) sekolah negeri dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti Petunjuk Teknis Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PPKB) pada Rabu, 22 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian Agama (Kem Manag) sangat strategis karena merupakan ajang yang merangsang kompetensi, profesionalisme dan tanggung jawab para ustadz. 

“PPKB merupakan upaya peningkatan kualitas guru bagi guru PAI. Ini merupakan langkah strategis Bimtech untuk melatih guru PAI agar lebih profesional dan terlatih ke depan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan profesional guru,” ujarnya. . Mohammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, pada pembukaan Bimtech Online di Bandung, Jawa Barat.

“Guru PAI juga bisa menjadi guru yang proyektif dan visioner. Artinya, tidak hanya menjadi orang yang tanggap saat ini, tapi juga bisa menjadi prediktor permasalahan pendidikan di masa depan,” ujarnya.

Menurut Ali Ramdhani, ujian guru PAI saat ini tidak mudah. Karena di era teknologi digital ini, guru menghadapi banyak tantangan. Hal ini antara lain dengan munculnya Society 5.0 yang merupakan gerakan nyata menuju perkembangan informasi dan teknologi yang maju.

Oleh karena itu, guru hendaknya meningkatkan mutu pendidikan dengan kualifikasi, penemuan, dan karya baru yang memadai. 

“Dalam proses pembelajaran, guru PAI tidak hanya bertugas mentransfer ilmu atau berperan menyampaikan ilmu, tetapi juga melakukan penanaman nilai, yaitu menanamkan nilai-nilai moral dan kepribadian yang terhormat pada diri siswa,” jelasnya.

Kegiatan pimpinan teknis PPKB dilaksanakan secara daring dan luring. Untuk mencapai tugas tersebut, dengan partisipasi hingga 13.000 guru, Pendidikan Umum menghadirkan aplikasi Smart Massive Online Course (MOOC) yang melibatkan Balitbang dan Declat. Kegiatan 10 hari tersebut membahas tentang pengajaran dan pengembangan profesional.

Bidang keahlian pengajaran meliputi perencanaan, pemodelan, dan evaluasi pengajaran. Sedangkan bidang keahlian profesional meliputi pengayaan materi PAI, publikasi ilmiah, dan karya kreatif. Bahan ajar teknisnya menggunakan kurikulum yang relevan dan dilaksanakan oleh departemen terkait yaitu. kurikulum mandiri.   Menurut Amin Suitno, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Agama, petunjuk teknis ini sangat penting karena untuk menciptakan guru yang mandiri guna meningkatkan kemampuan profesionalnya. Proses peningkatan kompetensi pada fungsi ini juga dapat dilakukan secara berkesinambungan.

“Selain itu, petunjuk teknisnya kini lebih fleksibel karena mudah bekerja dimana saja dan kapan saja dengan Smart MOOC. Jadi tidak ada alasan kegiatan tidak dilanjutkan atau dihentikan. Perawatan mana yang paling penting ke depannya. Hal ini dituntut oleh guru” Oleh karena itu evaluasi penting dilakukan untuk melihat profil guru. Memang benar,” katanya.

Menurut Direktur PAI Amrullah, kegiatan kepemimpinan teknis PPKB merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan pengalaman guru. Para guru dari berbagai jenjang pendidikan dan daerah mengapresiasi respon positif dari kegiatan ini. “Kami berharap gerakan positif ini terus berlanjut dalam jangka panjang karena banyak manfaatnya,” kata Amrula.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Yang mengejutkan, guru dan siswa SMA El Azhar Maidan punya pandangan berbeda terhadap konser Alan Walker. robbanipress.co.id.co.id 9 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dilepas Cerezo Osaka, Justin Hubner Ungkap Misi di Timnas Indonesia
Next post Apa Itu Sorgum? Khasiat, Penggunaan Hingga Manfaat