Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak dengan Cepat Edisi Terbaru 2024
robbanipress.co.id, Jakarta Tumbuh kembang anak merupakan prioritas bagi orang tua. Simak dan ikuti berbagai cara memilih susu untuk menambah berat badan bayi Anda agar pola makan bayi Anda tetap seimbang dan bergizi.
Menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak secara optimal merupakan prioritas utama setiap orang tua. Salah satu faktor penting dalam menjamin kecukupan gizi anak adalah pemilihan susu yang tepat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah penurunan berat badan. Namun, dengan banyaknya produk susu yang beredar di pasaran, tugas ini bisa jadi sulit dan membingungkan.
Pada artikel kali ini kami menyajikan panduan terbaru 2024 tentang cara memilih susu yang tepat untuk menambah berat badan anak dengan cara yang sehat dan efektif.
Kami membahas faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan seperti nilai gizi, keamanan dan preferensi anak-anak. Melalui artikel ini, kami ingin membantu orang tua mengambil keputusan yang tepat dan memberikan nutrisi terbaik kepada anak.
Yuk, ikuti beberapa cara memilih susu yang tepat sesuai berat badan bayi yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (25/03/2024).
Prinsip dibalik penambahan dan penurunan berat badan baik orang dewasa maupun anak-anak adalah mengatur asupan kalori.
Kisaran kalori dalam susu bayi normal biasanya antara 60 dan 150 kalori per porsi. Sebaliknya, susu bayi berkalori tinggi bisa mengandung 150 hingga 200 kalori per porsi.
Untuk bayi di bawah usia 12 bulan, carilah susu yang mengandung 100 kkal kalori per 100 ml susu. Sedangkan untuk anak usia 1-2 tahun, carilah susu dengan kalori ≥100.
Saat anak menginjak usia 2 tahun, susu formula sudah tidak dibutuhkan lagi. Sebagai gantinya, Anda bisa menyajikan “susu biasa”, seperti krim utuh UHT, yang memiliki 160 hingga 200 kalori per porsi. Selain itu juga tersedia susu UHT rendah lemak atau bebas lemak yang umumnya memiliki kandungan kalori lebih rendah.
Ketika anak sedang berjuang untuk menambah berat badan, orang tua sering kali berusaha menambah asupan makanannya. Salah satu upaya yang biasa dilakukan adalah memastikan anak mendapat nutrisi yang mendukung penyerapan optimal di ususnya.
Penyerapan nutrisi tersebut dapat ditingkatkan dengan probiotik dan mikronutrien seperti zinc, vitamin C, AA dan DHA. Nutrisi tersebut bisa didapat dari makanan sehari-hari dan juga dari susu.
Sebagai panduan, nilai gizi nutrisi tersebut dapat disesuaikan dengan rentang usia anak. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan nutrisi, lihat Bagan Spesifikasi Susu.
Pada tabel, Anda dapat melihat kolom dengan nilai zinc, vitamin C, DHA dan AA, serta produk susu dengan zat tersebut. Namun jika susu hanya salah satu dari bahan tersebut, tidak perlu khawatir karena Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dari sumber makanan lain.
Apabila hasil konsultasi kesehatan menunjukkan anak mengalami gangguan pencernaan laktosa, dianjurkan untuk tidak memberikan susu hewani.
Sebaliknya, beralih ke susu formula nabati seperti susu kedelai adalah solusi yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwa susu nabati memiliki kekurangan nutrisi dibandingkan susu hewani.
Kandungan protein susu nabati cenderung lebih rendah dibandingkan susu hewani. Selain itu, penyerapan nutrisi dari susu hewani terbukti lebih efektif dibandingkan susu nabati.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, anak dengan intoleransi laktosa harus menambah berat badannya dengan lebih banyak susu kedelai. Dengan cara ini, anak dapat memenuhi asupan kalori harian yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.
Pada beberapa kasus, anak terkadang mungkin sudah makan banyak, namun berat badannya tidak bertambah. Jika hal ini terjadi, penting untuk menentukan jenis makanan apa yang dimakan anak.
Hal ini mungkin terjadi karena anak-anak makan banyak, namun pola makan mereka sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan lebih sedikit protein dan lemak.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memastikan anak mendapat cukup protein dan lemak. Salah satu pilihan yang bisa dijadikan pertimbangan adalah memilih susu dengan kandungan protein tinggi dan kandungan lemak tinggi. Nutribaby Royal 1 Morinaga BMTS-26 Promil Gold 1 TIN Nestle Lactogen 1 Gold Lactogrow 3 Gold Prebio 1 SGM Eksplor 1+ Curcuma Honey Plus Pediasure Honey Triplesure Vanilla TIN
Menambahkan lemak sehat ke dalam pola makan anak yang kelebihan berat badan bisa menjadi strategi penambahan berat badan yang efektif. Lemak ekstra ini bisa dicampurkan ke dalam makanan sehat anak. Misalnya, Anda bisa menambahkan keju leleh, saus krim, minyak zaitun, mentega, atau mayones ke dalam pasta atau hidangan sayuran.
Lemak dalam susu, terutama susu murni, juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dengan mengonsumsi dua gelas susu secara rutin, Anda akan mendapatkan kalori yang cukup untuk menambah berat badan sekitar 0,5 kilogram dalam satu minggu.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada bayi antara lain pemilihan susu formula yang tidak tepat, alergi susu, dan gangguan pencernaan.
Susu UHT biasanya mengandung kalori, lemak, kalsium dan vitamin D yang merupakan nutrisi penting bagi anak untuk mendukung pertumbuhan otak dan tulang serta penambahan berat badan.