Ini Camilan Terbaik untuk Dipadukan dengan Berbagai Jenis Teh

robbanipress.co.id, JAKARTA — Tidak semua jajanan cocok dipadukan dengan jenis teh tertentu. Misalnya, menurut ilmuwan pangan, memadukan biskuit bourbon dengan secangkir teh Inggris hanya akan merusak rasa satu sama lain.

Mengutip dari Glasgow Live, Sabtu (6 April 2024), sekelompok ilmuwan pangan dari Nali Consulting dari Inggris dan Belanda menyebutkan beberapa jajanan terbaik untuk dipadukan dengan berbagai jenis teh. Jika Anda menikmati secangkir teh pagi ala Inggris klasik, “pendamping” yang paling cocok adalah camilan yang terbuat dari oat atau kacang-kacangan.

Sedangkan bagi pecinta teh Earl Grey, hadiah terbaiknya adalah snack atau kue lemon. Hal ini disebabkan adanya rasa bergamot dan bunga pada teh Earl Grey, sehingga kombinasi tersebut semakin menambah kelezatan rasa kuenya.

Bagi yang suka ngemil kue wortel, sebaiknya pilih teh hitam chai yang sering kali mengandung rasa seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh. Kombinasi inilah yang oleh para ilmuwan makanan disebut sebagai “perpaduan yang nyaman”.  

Saat meminum teh mint, tim menyarankan untuk memadukannya dengan sepiring coklat hitam untuk mendapatkan aroma yang harmonis dan bersahaja. Sedangkan teh melati cocok dipadukan dengan kue, kue kelapa atau makanan penutup dengan rasa asam manis yang ringan untuk saling melengkapi.

Teh Rooibos konon cocok diminum saat makan keju dan buah. Jika Anda menginginkan teh oolong yang mengemulsi lemak, padukan dengan camilan tinggi lemak, seperti salami atau fudge selai kacang. Di sisi lain, teh Darjeeling cocok dengan camilan manis disertai buah-buahan.

CEO Nali Consulting Natalie Alibrandi adalah bagian dari tim ilmuwan makanan dan minuman yang menulis rekomendasi tersebut. Alibrandi mengatakan, pihaknya memahami bahwa preferensi rasa bersifat subjektif, dipengaruhi oleh preferensi individu dan persepsi terhadap aroma.  

Oleh karena itu, meskipun seluruh kelompok memberikan saran, menikmati selera individu tetaplah yang terpenting. “Indera penciuman kita, dengan jutaan reseptornya, secara dramatis membentuk persepsi rasa, deteksi aroma utama dalam makanan dan minuman, serta persepsi uniknya,” kata Alibrandi menikmati kombinasi rasa.