Ukuran Paus Abu-abu Semakin Mengecil Akibat Perubahan Iklim
WASHINGTON — Jumlah paus abu-abu di sepanjang pantai Pasifik telah menurun sebesar 13% sejak tahun 2000, yang merupakan bukti bahwa perubahan iklim dan aktivitas manusia telah memusnahkan mamalia laut.
Padahal, penurunannya berdampak besar pada sistem reproduksi hingga menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan.
Pacific Coast Feeding Group (PCFG) mengatakan sekitar 200 paus merupakan bagian dari populasi mamalia laut lainnya yang hidup di habitat laut di timur laut Samudera Pasifik.
Dianggap sebagai “penjaga ekosistem”, paus abu-abu hidup di dekat pantai, mencari makan di perairan dangkal, dan dilaporkan menyusut ukurannya.
“Selama 20 hingga 40 tahun terakhir, kami menemukan bahwa ukuran tubuh mereka mengalami penurunan; Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa “ini mungkin merupakan tanda awal bahwa populasi berada dalam risiko penurunan.” Sebuah studi tentang perubahan biologis, lapor AFP
Berdasarkan analisis terhadap 130 gambar drone yang diambil antara tahun 2016 dan 2022, para ilmuwan menemukan bahwa paus abu-abu yang lahir pada tahun 2020 hanya bisa mencapai panjang 1,65 meter.
Ini mewakili pengurangan 13 persen dalam total panjang paus abu-abu dewasa, yang biasanya mencapai 11 hingga 12 meter.
Penurunan ukuran tubuh paling signifikan terjadi pada paus betina.
Hal ini sebanding dengan rata-rata tinggi badan wanita Amerika yang mengalami penurunan dari 1,6 meter menjadi 1,4 meter dalam 20 tahun.