AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

Read Time:1 Minute, 36 Second

robbanipress.co.id Tekno – Menurut studi terbaru yang dilakukan Microsoft dan Likedln, para pekerja di Asia Pasifik mulai menggunakan AI untuk meningkatkan keterampilan mereka, meski dukungan perusahaan masih rendah. Sebuah laporan bertajuk AI di Tempat Kerja kini telah memasuki fase kritis, menunjukkan bahwa para pemimpin bisnis perlu mempercepat penggunaan AI agar dapat memberikan dampak positif pada bisnis mereka. Temuan utama: 83 persen AIA Pasifik menggunakan AI di tempat kerja dan 79 persen membawa alat AI mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan tertarik menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi, meskipun perusahaan mereka belum memberikan dukungan yang cukup. Namun, 61 persen eksekutif di Asia Pasifik khawatir perusahaan mereka tidak memiliki visi AI yang kuat. Sementara itu, yang lain khawatir untuk menemukan bakat dengan keterampilan AI yang memadai. Kekhawatiran ini dapat menghalangi perusahaan untuk menggunakan AI secara efektif. Karena 76% CEO di Asia Pasifik mengatakan bahwa mereka lebih suka mempekerjakan kandidat yang tidak berpengalaman dengan keterampilan AI daripada kandidat berpengalaman yang tidak memiliki keterampilan tersebut, 142% anggota menambahkan keterampilan AI ke dalam resume mereka pada tahun lalu. Inovasi untuk membantu karyawan dan perusahaan menggunakan AI dengan lebih baik. Kemampuan baru Copilot di Microsoft 365, Copilot, asisten cerdas Microsoft, akan lebih interaktif dan proaktif, memberikan umpan balik yang dipersonalisasi dan membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan lebih mudah. Menawarkan alat yang menggunakan AI untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka dan mendapatkan saran tentang cara meningkatkan keterampilan mereka. Di Asia Pasifik, mereka harus bekerja cepat untuk menggunakan AI agar tetap kompetitif. Manusia dan pembangunan, serta menciptakan budaya yang mendukung penerapan AI Dengan mengambil langkah-langkah ini, perusahaan dapat menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi. Didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, FYP Media & Agency membantu talenta dan brand berkembang di era digital, FYP Media & Agency, sebuah perusahaan manajemen talenta, media dan digital yang didirikan pada tahun 2019, berfokus pada bantuan hadiah dan hadiah. robbanipress.co.id.co.id 21 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pemerintah Dorong Swasta Kembangkan Kawasan Pariwisata
Next post Babak Pertama, Real Madrid Ditahan Imbang Cadiz