BI Siapkan Rp 197 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadhan 2024

Read Time:2 Minute, 43 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Kepala Divisi Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan Ramadhan-Idul Fitri (RAFI) merupakan masa peredaran uang yang tinggi. Perputaran uang selama Ramadhan rata-rata 25% per tahun.

Tingginya peredaran uang ini didukung oleh budaya hari raya keagamaan di Indonesia, yaitu menggunakan uang baru dan membagi uang kepada kerabat.

Kata Marlison kepada media usai acara Serambi 2024 di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Marlison mengatakan jumlah uang beredar terus meningkat berkat pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat yang memadai. Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama perbankan akan membuka layanan penukaran uang pada tahun ini.

Bank akan membuka layanan administrasi di 4.964 kantor atau titik di seluruh Indonesia. Nama bank yang ada dapat diakses di aplikasi Smart Bank Indonesia.

Bank Indonesia juga akan membuka layanan penukaran uang sendiri yaitu melakukan kegiatan rutin di tempat-tempat umum seperti ritel, pasar, dan tempat lainnya.

Dijelaskannya: Mulai hari ini, 24 Maret hingga 14 April, kami akan memulai masa layanan penukaran.

Selanjutnya mereka juga akan menyelenggarakan kegiatan bersama (BI dan perbankan) se-Jabodbek yang akan dilaksanakan pada tanggal 28-31 Maret di Istora Senayan. Lanjutnya, “Masyarakat juga bisa menukarkan uangnya melalui aplikasi Pintar atau Go-show (langsung).

Termasuk bagi yang ingin menukarkan uang melalui perbankan, debit atau QRIS yang tersedia di Istora Senayan selama acara berlangsung.

Selain itu, BI juga melakukan kegiatan tematik dengan membuka layanan penukaran uang di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.

Kami juga melayani penukaran uang di titik pulang ke desa salah satunya jalan trans jawa, lampung, trans sumatera dan medan. Khusus di Pulau Jawa akan dibuka di km 57, mulai tanggal 2 hingga 5 April,” kata Marlison.

Nanti teman-teman di Sirbon, Semarang, dan Surabaya juga buka. Dia menambahkan: “Hal yang sama berlaku untuk beberapa persimpangan di Merk-Bakavheni, stasiun kereta api dan bandara. 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat nasional bisa menjangkau 71,7 persen penduduk Indonesia atau 193,6 juta jiwa. Jumlah masyarakat yang mudik saat lebaran mengalami peningkatan dibandingkan potensi pengungsian masyarakat pada lebaran 2023 yakni sebanyak 123,8 juta orang. 

Kementerian Perhubungan melalui survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (CommonHub), serta prediksi hari puncak mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April , 2024. jadi (mulai). ). cuti kolektif).

Pada hari itu, potensi pergerakan diperkirakan sebanyak 26,6 juta orang (13,7%). Estimasi hari balik puncak H+3 adalah Minggu 14 April 2024 dengan potensi evakuasi sebanyak 41 juta jiwa (21,2%).

Hasil survei menunjukkan daerah asal wisatawan terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta jiwa), disusul Jabodetabek 14,7% (28,43 juta jiwa) dan Jawa Tengah 13,5% (26,11 juta jiwa). ).

Adapun daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur 19,4% (37,6 juta orang) dan Jawa Barat 16,6% (32,1 juta jiwa orang).

Sedangkan animo masyarakat yang paling banyak memilih menggunakan transportasi untuk mudik adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta) dan sepeda motor sebesar 16,07 juta. persen adalah (31,12 juta). ).

Ketersediaan masyarakat untuk mudik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tidak adanya Covid-19, keuangan keluarga, cuti bersama, libur sekolah anak, perbaikan kualitas dan kuantitas infrastruktur transportasi, serta kondisi cuaca.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cara Mengatasi Bayi Susah BAB ketika MPASI, Pahami Penyebabnya
Next post Bank Sumut Gandeng UGM Bangun Pendidikan di Sumatera Utara