Bank Sumut Gandeng UGM Bangun Pendidikan di Sumatera Utara
robbanipress.co.id – Bank Samut akhir pekan lalu menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Gadja Mada (UGM) pada 12 Mei 2024. Penandatanganan berlangsung di gedung kantor pusat Bank Samut di Maidan Nagar.
Kolaborasi antara Bank Smith dan UGM merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas terhadap pembangunan daerah.
Tujuan dari MoU ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Samut Baba Pird Vajdi, Presiden Bank, Direktur Bisnis Bank dan Prof. Syariah, Samut Siafrazalsia, Presiden UGM. Ua Emilia dan Wakil Presiden Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan . Mahasiswa UGM Ari Sujito.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan acara Hilal Bahlal dan pertemuan keluarga besar mahasiswa Universitas Gadja Mada Sumatera Utara (Kagama) yang dihadiri oleh Hasanuddin Sumut, Direktur Badan Audit OJK Sophia. I. Vattimena.
Kemudian, Wali Kota Pematangsyantar Susanti Devyani, Bupati Pak Bharat Frank Bernard Tumangur, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Mohian Tamboj, BPK Sumut Edo dan Presiden Panjitan, Sekretaris DPRD Sumut Zulkifli, Kepala Kantor Bank Indonesia, Indonesia Pupering, Pimpinan Bank . .
Lainnya, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Augustinus Panjitan, Direktur Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis dan Kepala Perpustakaan Sumut Doi Ende P.
Tak hanya itu, Rektor UGM Prof. Uwa Emilia, Wakil Presiden Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Ari Sujito, Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada, Dekan Fakultas Filsafat UGM Siti Murtingsih.
Ketua Bank Samut Babai Pird Vajdi, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Samut Sayafrizalshia, Ketua P.T. Ketua Panitia Halalbehal Propranas Nusa Dua, Ketua Kagama Sumut Rizki Aswarancia, Ketua Kagama Pangkab 11 Sumut Rihana Maba Muliantha Setipo, Ketua Departemen Pertanian UGM Alumni Hardu dan A. sarjana. hadir dalam pertemuan tersebut.
Pj Gubernur Sumut dalam sambutannya berharap keluarga mahasiswa Universitas Sumut Sumut dapat memanfaatkan hasil tersebut untuk membangun koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Departemen UGM. Penelitian terapan.
“Pemprov Sumut saat ini sedang menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut Tahun 2025-2045 dan terbuka terhadap masukan dari pimpinan daerah dan alumni UGM, sehingga Kagama dan alumni ikut serta didalamnya. Hasanuddin dalam sambutannya pernyataan pada Selasa 14 Mei 2024 ” “Merancang dan mewujudkan visi Sumut yang lebih besar.”
Pj Gubernur Sumut menekankan pentingnya peran alumni sebagai “agen propaganda” yang menjadi contoh keberhasilan baik nasional maupun internasional.
Dikatakannya, “Di Provinsi Sumatera Utara, melalui keberhasilan mahasiswa UGM, peran mahasiswa dalam menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan, lembaga pemerintah, daerah, dunia akademis, swasta, dunia usaha dan wirausaha sangat terasa. “
Sementara itu, Presiden Bank Samut Babai Pird Wajdi mengatakan, adanya kerja sama dan koordinasi antara Bank Samut dan UGM sangat berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sumut.
“Banyak program dalam rangka kerjasama Bank Samut dengan UGM, dimana Martabe merupakan singkatan dari bahasa Batak yang artinya Marsipture Hotanabe artinya pembangunan kota, sehingga rekrutmen kampus harus menjadi bagian dari kerjasama ini,” tutupnya. tujuan “menciptakan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pembangunan dan perekonomian Sumatera Utara.”
Di sisi lain, Rektor UGM Prof. Uva Emilia menyoroti pentingnya adaptasi pendidikan di era digital dengan menggunakan sumber pengetahuan dari berbagai pakar. Sinergi antara kampus, alumni, dan pakar diharapkan dapat membawa UGM menuju puncak persaingan internasional di dunia pendidikan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat lebih bagi masyarakat Sumut dan memperkuat persaingan internasional,” ujarnya.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini. Lima bagian tubuh anak yang tidak boleh disentuh oleh siapapun selain orang tua adalah leher, mulut, dada, alat kelamin, dan toilet. robbanipress.co.id.co.id 20 Juni 2024