Tanpa Santan, Ini Cara Alternatif Masak Opor Ayam yang Gurih dan Kental

Read Time:2 Minute, 39 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Opor ayam, sajian ini banyak ditemui di acara-acara khusus seperti Idul Fitri. Rasanya yang khas dan rasanya yang khas membuat masakan ayam ini digemari banyak orang. 

Namun sayangnya, terkadang sebagian penderita kolesterol tinggi terpaksa tidak memakannya karena sop ayamnya mengandung santan. Tak sedikit yang khawatir kolesterolnya akan naik setelah mengonsumsinya. 

Tak perlu khawatir, karena semua orang bisa menikmati soto ayam tanpa takut kolesterolnya naik. Pasalnya, Anda bisa membuat sop ayam tanpa menggunakan kuah kelapa. Dirangkum dari beberapa sumber, demikian penjelasannya, Rabu (19/6/2024).

Menurut salah satu sumber, opor ayam merupakan hasil akulturasi budaya Arab, India, dan Cina. Menu ini diadaptasi dari kari khas India dan gulai Timur Tengah yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. 

Selain itu, opor ayam biasanya disantap bersama lontong yang merupakan tradisi Cap Go Meh budaya Tionghoa. Dari adaptasi makanan lintas batas tersebut, lahirlah menu opor ayam yang kini menjadi menu khas di Indonesia, seringkali mirip dengan perayaan hari raya Idul Fitri.

Sering dihidangkan bersama ketupat sebagai menu hari raya, ternyata menu manok opor punya filosofi tersendiri. Menurut salah satu pasalnya, menghidangkan opor manok saat Lebaran merupakan simbol permohonan maaf. Opor yang biasa dimasak dengan santan, dalam bahasa Jawa berarti ‘maaf’ atau permintaan maaf.

Jika dikonsumsi berlebihan, santan tidak sehat, apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Sebab santan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Oleh karena itu, jika memungkinkan, sebaiknya penderita kolesterol tinggi mengurangi konsumsi santan, atau menghindarinya jika bisa menemukan alternatif pengganti santan yang lebih sehat.

Akun YouTube bernama Ajeng Trinovita membagikan cara memasak opor tanpa perlu santan. Sebelum dimasak, bahan-bahan berikut harus disiapkan:

Bahan yang baik: 8 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 cm jahe 1 bagian kunyit 4 buah kemiri panggang 1 sendok teh merica Garam ½ sendok teh jintan 1 sendok teh bumbu.

Bahan Utama : Ayam dicuci bersih 1,3 liter minyak goreng susu UHT

Bahan Tumis : 2 batang serai 5 lembar daun salam 5 irisan jeruk nipis Campur semua bahan bumbu. Minyaknya panas. daun salam, dan 5 lembar air jeruk lemon untuk menambah aroma. Aduk hingga bumbu merata ke seluruh ayam. Jumlah susu yang digunakan cukup banyak karena proses pemasakan ayam yang memakan waktu lama hingga bumbu meresap. Jadi, tak perlu khawatir saat dikeluarkan, kuahnya hanya tersisa sedikit saja. Setelah susu dituang, aduk sebentar dan biarkan mendidih selama 40 menit, matikan kompor dan taburkan bawang goreng.

Menurut Kompas.com, makanan yang mengandung santan seperti rendang dan sop ayam sebaiknya dipanaskan satu kali.

Kari Nangka, Tumis Labu Siam, Tumis Kacang Panjang, Acar Kuning, Sayur Pepaya Muda.

Dilansir dari Kompas, makanan ini terbentuk dari akulturasi makanan lain. Lantas, apa saja ciri-ciri opor manok? Saat memasak opor ayam, bahan yang tidak boleh dilupakan selain ayam adalah bumbu dapur, bumbu halus, dan santan. Ciri khas warna kuning pada opor berasal dari penambahan kunyit.

Gulai biasanya lebih banyak menggunakan bumbu kunyit, sedangkan kari lebih banyak menggunakan bumbu cabai dan rempah-rempah seperti jintan dan ketumbar. – Opor tidak memiliki banyak bumbu seperti gulai dan gulai, sehingga lebih enak.

Anda bisa menyimpannya di lemari es, chiller atau freezer. Di tempat ini, sup ayamnya setidaknya bisa bertahan selama kurang lebih tiga hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer akan lebih tahan lama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 6 Momen Apes Barang Pecah ketika Bersiap Sebelum Pergi Ini Bikin Elus Dada
Next post Mantan Striker Arsenal Kevin Campbell Meninggal Dunia