3 Opsi Pengobatan Batu Ginjal dan Masalah Saluran Kencing, Mana Lebih Unggul?

Read Time:2 Minute, 9 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Dokter Spesialis Urologi RS Siloam ASRI, Prof Nur Rasyid menjelaskan tiga cara mengatasi batu ginjal dan masalah saluran kemih lainnya.

Tiga pilihan pengobatan tersebut adalah: Litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal

Litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal (ESWL) adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil.

Partikel-partikel ini kemudian dikeluarkan dalam bentuk urin. Metode ini paling cocok untuk batu ginjal yang berukuran kecil dan tidak rumit. Nefrolitotomi

Nefrolitotomi perkutan (PCNL) adalah prosedur pengangkatan batu ginjal dengan menggunakan alat khusus yang melibatkan pembuatan sayatan kecil pada kulit dan memasukkan alat endoskopi ke dalam ginjal.

PCNL biasanya direkomendasikan untuk batu ginjal berukuran cukup besar atau untuk masalah yang tidak dapat diobati dengan metode non-invasif lainnya. Operasi frontal retrograde

Bedah intrarenal retrograde (RIRS) adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengobati batu ginjal dan penyakit saluran kemih lainnya.

Teknik ini merupakan prosedur kurang invasif yang telah terbukti efektif dalam mengobati batu ginjal.

Selama pengobatan dengan prosedur RIRS, alat endoskopi kecil dimasukkan dari saluran kemih bagian bawah (kandung kemih) melalui saluran kemih bagian atas dan kemudian ke ginjal. Alat ini dapat menjangkau seluruh saluran di ginjal karena fleksibel.

Nur Rasyid menjelaskan, RIRS merupakan prosedur minimal invasif yang terbukti efektif mengatasi masalah ginjal.

“RIRS cocok untuk mendiagnosis dan mengobati kelainan pada saluran kemih mulai dari kandung kemih hingga ginjal.”

Nur Rasyid dalam keterangannya mengatakan: “Singkatnya, metode RIRS adalah cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah ginjal melalui satu prosedur.”

Guru Besar Universitas Indonesia ini juga menjelaskan banyak manfaat yang didapat jika pasien memilih metode RIRS dalam pengobatan batu ginjal. Manfaat ini meliputi: Kadang-kadang

Pertama, RIRS adalah prosedur non-invasif. Oleh karena itu, dibandingkan dengan prosedur bedah terbuka, pasien memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat, rasa sakit yang lebih sedikit, dan risiko infeksi yang lebih rendah. Hilangkan batu ginjal dengan sebenarnya

Keuntungan kedua RIRS adalah kemampuannya untuk mengangkat ginjal secara efektif.

RIRS memungkinkan dokter melakukan bypass ginjal dengan lebih efisien dan efektif. Batu ginjal yang sulit dijangkau dapat diisi dengan partikel kecil, pasir atau debu dan kemudian dikeluarkan melalui saluran kemih normal dalam waktu singkat.

Hal ini dimungkinkan karena RIRS menggunakan teknologi ureteroskopi sederhana dan sinar laser.

Keuntungan ketiga adalah RIRS dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal berukuran kurang lebih 2 cm. Ukuran ini biasanya sulit dihilangkan menggunakan metode bedah lainnya.

Metode ini memungkinkan dokter menjangkau area yang sulit dijangkau di saluran kemih bagian atas dan ginjal dengan lebih baik.

“RIRS memungkinkan perawatan individual untuk setiap pasien. Nur Rasyid menjelaskan: “Seorang dokter spesialis yang melakukan prosedur ini dapat merencanakan tindakan yang tepat berdasarkan ukuran, lokasi, dan karakteristik batu ginjal pasien.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Timnas Indonesia U-23 Dibekuk Irak dalam Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024
Next post Mobil Termurah di Indonesia Punya Segudang Fitur