Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Read Time:1 Minute, 50 Second

robbanipress.co.id Educasi – Kementerian Agama bersama Indonesia Education Partnership (IEP) membahas perlunya kerja sama dengan berbagai universitas ternama di Amerika Serikat. Peluang koordinasi tersebut dibahas bersama Muhammad Ali Ramdani, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Abu Rohmad, Pj Dirjen Pendidikan Islam, dan Brooke Williams Ross, Direktur IEP.

Rencana koordinasi tersebut dibahas di kantor pusat Kementerian Agama RI di Jakarta. Mari kita gulir terus seluruh artikel di bawah ini.

“Kami ingin mempererat hubungan Kementerian Agama khususnya pendidikan Islam dengan kampus-kampus di Amerika. “Berkat Kemitraan Pendidikan Indonesia, kami memiliki pintu kelembagaan yang sangat terbuka untuk masuk ke kampus-kampus di Amerika,” kata Pj Dirjen Pendidikan Islam Abu Rohmad, Kamis, 25 April 2024.

Profesor Abu, begitu ia disapa, menjelaskan bahwa konseling IEP akan memberikan banyak akses kepada para penerima beasiswa atau calon penerima beasiswa terhadap informasi dan pilihan mengenai kampus yang akan mereka hadiri, khususnya bagi penerima beasiswa yang berasal dari Indonesia (BIB). , ) dari LPDP namun belum memilih kampus mana pun.

“Kampus-kampus yang lebih besar di bawah Kementerian Agama juga bisa mendapat gelar ganda atas kerjasamanya. Misalnya MA Pendidikan Islam dan MA Pendidikan, jelas Profesor Abu.

Direktur IEP Brooke Williams Ross menjelaskan Indonesia Education Partnership merupakan lembaga kemitraan pendidikan Indonesia yang mempertemukan universitas, lembaga, konsorsium, industri, yayasan dan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hubungan strategis, kolaborasi yang saling menguntungkan, memperkaya pendidikan, membantu mengembangkan tenaga kerja. , dan pembangunan di Indonesia secara keseluruhan.

“Kami berhasil mengkoordinir lebih dari 100 pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil dari seluruh Indonesia hingga mahasiswa pascasarjana program magister dan doktoral dengan berbagai spesialisasi di AS, antara lain BAPPENAS, PKP, LIPI, BRIN, Kementerian Kesehatan, termasuk IPB, UGM, ITB, UNSYIH, UNPATTI, UNCEN, UNIPA dan banyak universitas lainnya untuk mendukung prioritas pembangunan Papua, Aceh, dan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata Brooke Williams Ross.

“Saat ini terdapat lebih dari 70 pelajar Indonesia dari Aceh hingga Papua, kami sedang berkoordinasi khususnya di Amerika untuk memastikan mereka dapat belajar dengan baik, mendapatkan tempat tinggal yang aman dan mendapatkan kebutuhan pokok hidup. Para pelajar ini tersebar di berbagai universitas di Amerika Serikat,” tegasnya. Kemendikbud mendorong PPDB yang obyektif, transparan, dan akuntabel. Pendaftaran mahasiswa baru atau PPDB membantu anak-anak mencapai impiannya melalui pendidikan. Sebuah langkah awal yang penting bagi robbanipress.co.id. co ID 1 Juli 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pusat Data Baru Dibangun di Kota Jakarta
Next post 750 Prodi dari 25 Universitas Bisa Dipilih Calon Mahasiswa di SMMPTN Wilayah Barat 2024