Geger Temuan Harta Karun yang Terbuat dari Meteor, Begini Penampakannya

Read Time:1 Minute, 41 Second

Spanyol –  Seorang arkeolog menggali lebih dalam sejarah dan terkadang menemukan lebih dari sekadar artefak kuno. Hal ini terjadi pada tahun 1963 ketika Kementerian Keuangan di Villena menemukan koleksi kuno berupa 59 benda berharga di lubang kerikil di kota pelabuhan Alicante, Spanyol.

Dari laporan Unilad, Selasa 15 Februari 2024, para ilmuwan saat itu dikejutkan dengan keindahan dan kekayaan koleksinya. Gelang emas, piring perak, dan artefak lainnya menunjukkan keanggunan Zaman Perunggu.

Namun yang paling menarik adalah dua benda logam yang ditemukan bersama harta karun tersebut.

Menurut laporan para ilmuwan pada tahun 1960-an, pecahan logam memiliki sifat yang unik. Di beberapa tempat dilapisi dengan logam hitam mengkilat dan sebagian besar dilapisi oksida yang terlihat seperti logam retak.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa kedua potongan logam tersebut berasal dari meteorit yang jatuh ke Bumi satu juta tahun lalu. 1400 dan 1200 SM sebelum reruntuhan ditemukan di Spanyol. Mereka siap.

Ignacio Montero Ruiz, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa kedua artefak tersebut merupakan yang pertama ditemukan di Semenanjung Iberia dengan material dari planet Bumi.

Selain mengubah pemahaman tentang harta karun Villena, penemuan ini juga memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masa lalu.

Montero Ruiz menambahkan: “Dalam hal ini, [benda-benda tersebut] bisa menjadi harta terpendam yang bukan milik individu, tetapi milik seluruh komunitas.”

Namun, misterinya terus berlanjut. Padahal kedua logam tersebut dipastikan merupakan benda logam meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di wilayah Spanyol. Tidak jelas siapa pelakunya dan dari mana asalnya. Montero-Ruiz mengatakan hal itu masih menjadi misteri.

“Siapa yang memproduksinya dan dari mana asalnya masih merupakan pertanyaan yang belum terjawab,” kata Montero-Ruiz.

Seiring dengan penemuan tersebut, muncul pertanyaan-pertanyaan baru yang mendorong para peneliti untuk terus menggali sejarah lebih dalam. Dengan setiap penemuan, kita semakin dekat untuk mengungkap rahasia kuno yang masih tersembunyi jauh di dalam bumi. Tanda-tanda Kiamat Ramalan para ilmuwan kerap kali mengejutkan masyarakat, seperti ketika Nabi Kushal Kumar dari India meramalkan kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024. robbanipress.co.id.co.id 5 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dukung Pengembangan Olahraga di Indonesia, Maskapai Ini Jadi Official Airlines IBL 2024
Next post Tambah 1 Bahan Saja, Ini Cara Olah Bihun Anti Lembek