Kalahkan 20 Negara, Mahasiswa Indonesia Raih Medali Emas di Thailand Inventors Day 2024
BANGKOK – Putra-putri terbaik Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional. Kali ini, Amarullah Gilang Ibrahim dan Maria Stevani, dua mahasiswa Departemen Teknologi Industri, Program Pendidikan Teknik Mesin Universitas Trishakti, berhasil meraih dua medali emas APRIL pada ajang Thailand Inventors Day 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand. Pada tanggal 2-6 Februari 2024.
Karya inovatif Amarullah dan Maria bertajuk “Sistem Pemberian Pakan Ikan Cerdas Terpadu Berbasis Energi Terbarukan” berhasil meraih medali emas, meninggalkan karya inovasi peserta lainnya dari 20 negara.
Menurut Amarullah, karya inovasi dirinya dan Maria ini memiliki keunggulan menggunakan sumber listrik yang berasal dari energi terbarukan dan dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual.
Mesin ini memudahkan para pelaku industri perikanan karena menggunakan teknologi canggih sehingga tepung ikan dapat didistribusikan lebih luas.
“Sistem pemberian pakan ikan pintar terintegrasi berbasis energi terbarukan merupakan mesin pemberian pakan ikan yang menggunakan teknologi IoT dan ditenagai oleh panel surya sebagai energi terbarukan,” kata Geelong dalam keterangannya. dikatakan.
“Peternak ikan dapat mengoperasikan mesin secara otomatis atau manual dari mana saja dan kapan saja dengan menggunakan ponsel,” lanjutnya.
“Mesin ini mempunyai kipas yang dapat meniupkan makanan ikan hingga jarak 5 meter, dan juga terdapat dua buah motor servo di ujung nosel. Motor servo ini berfungsi untuk menggerakkan sumbu nosel. Nosel 2 sumbu Pergerakan ini dapat menyebarkan makanan ikan ke wilayah yang lebih luas.”
Menurut mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2021 itu, ia dan rekannya Maria Stevani Bi Aprili saat ini sedang mengajukan paten sederhana atas karyanya dan menunggu tanggal publikasi.
Penelitian ini juga digunakan untuk beternak ikan nila di Kerawang, Jawa Barat.
Selain Amarulla dan Maria, delegasi Universitas Trishakti yang dipimpin oleh Wakil Rektor III Yoska Octaviano mengirimkan enam tim lagi yang semuanya berhasil membawa pulang satu medali emas, dua medali perak, tiga medali perunggu, dan satu medali khusus. Penghargaan Penemuan Korea. Asosiasi Propaganda Republik Korea Selatan.
Tim Sistem Cerdas Terintegrasi Nutrisi Ikan Berbasis Energi Terbarukan Menerima Medali Emas: Amarullah Gilang Ibrahim (FTI – Teknik Mesin) Maria Stevani Dwi Aprilli. (FTI – Teknik Mesin)
Tim PYTEC – Pelindung Pyro: Otomatisasi Fireguard Anda menerima Medali Perak dan Penghargaan Khusus dari Asosiasi Promosi Penemuan Korea Republik Korea Selatan. Eric Calvin (Februari – Magister Manajemen) Ananda Karuna Jaya. (FEB – Magister Manajemen) Wilda Lebbita Diani Salshabilla. (FEB – Magister Manajemen).
Medali perak diraih oleh tim Smart Parking System: Wanda Azzahra Vihelmida. (FH – Ilmu Hukum) MARIA KATHARINA KUSUMANINGTYAS LALITA LAKHANA (FTKE – TEKNIK PERTAMBANGAN)
Tim Biolock meraih medali perunggu: Karisa Intan Devanti Uono. (FEB – Manajemen) Maria Gracia Sutella. (FEB – Pemeliharaan)
Tim Masa Depan I-Lock System meraih medali perunggu: Rafael Gala Herlambang (FTI – Teknik Informatika) Deborah. (FSRD – Desain Produk)
Tim Irigasi Cerdas Hijau Raih Medali Perunggu: Verel Rain Indra Setiawan. (FEB – Pemeliharaan). Aurelia Lalitha Kiran Jayananda. (FEB – Pemeliharaan)
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Gembira dengan tudingan TPPO, Unnes mengakui hal tersebut saat mahasiswanya kuliah di Ferienjob di Jerman. Kepala Bagian Humas Universitas Negeri Semarang (UNNES) Rahmat Petuguran mengatakan, ada 27 mahasiswa UNNES yang mengikuti Ferinjob. Jerman robbanipress.co.id.co.id 29 Maret 2024