Apakah Memakai Deodoran Efektif untuk Hilangkan Bau Ketiak? Ini Cara Pilih Produk yang Tepat

robbanipress.co.id, Malang Setiap orang pasti mencium bau badan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya dan orang di sekitarnya. Bau badan yang tidak sedap bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan deodoran.

Fungsi utama deodoran adalah menghilangkan atau menutupi bau badan. Namun tanpa kandungan antibakteri atau antiperspirant, aroma harum deodoran hanya akan bercampur dengan keringat dan menimbulkan bau tak sedap. Menggunakan deodoran sebelum beraktivitas sehari-hari dapat mencegah bau badan.

Saat ini banyak sekali toko dan brand yang menawarkan berbagai merk dan jenis deodoran. Agar tidak salah memilih produk, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum membeli deodoran.

Ketiak basah dan bau disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat. Deodoran yang mengandung aluminium klorohidrat dan alkohol dapat membantu mengatasi masalah ini. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pilihlah deodoran yang mengandung bahan-bahan berikut: Aluminium Klorhidrat: Menghalangi kelenjar keringat dan mengurangi produksi keringat. Alkohol: Bertindak sebagai agen antibakteri jika kulit Anda sensitif

Jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari penggunaan deodoran yang mengandung alkohol. Pilih deodoran yang hanya mengandung antiperspiran untuk mengurangi risiko iritasi.    

Jika Anda ingin mencerahkan kulit ketiak, hindari penggunaan deodoran yang mengandung alkohol dan pilihlah yang mengandung niacinamide. Alkohol dapat menyebabkan kulit kering dan perubahan warna pada ketiak, serta meningkatkan risiko iritasi dan gatal-gatal.

Jika ketiak Anda berwarna hitam, pilihlah deodoran yang mengandung niacinamide. Niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin, mengurangi peradangan dan iritasi kulit pada ketiak.

Pilihlah deodoran yang mengandung pentaerythritol tetra-di-t-butyl hydroxyhydrocinnamate untuk mengurangi risiko timbulnya flek kuning. Bahan ini berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah noda kuning pada pakaian di area ketiak.

Meski antiperspiran dapat mengurangi produksi keringat, bercak kuning mungkin tetap muncul. Pilih deodoran dengan bahan atau label berikut seperti “anti noda” dan “bening”. Pastikan deodoran sudah kering sebelum berpakaian dan gunakan antiperspiran secukupnya. Segera cuci pakaian setelah dipakai untuk mencegah timbulnya flek kuning dan koreng di area ketiak.

Deodoran mampu mengurangi bau tak sedap akibat bakteri pada keringat. Sedangkan antiperspiran dapat mencegah produksi keringat.

Sehabis mandi, tunggu hingga kulit ketiak benar-benar kering sebelum mengaplikasikan deodoran. Kulit yang masih lembap dan basah dapat mengurangi efektivitas deodoran. Ini tidak hanya mengurangi bau tak sedap, tapi ketiak Anda juga bisa berbau tidak sedap.

Deodoran tersedia dalam bentuk spray, roll-on, dan balsem yang mampu menutupi dan menyerap bau badan. Antiperspiran menghentikan keringat dan menghilangkan bau badan akibat keringat berlebih.

Belum ada bukti bahwa antiperspiran menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit Alzheimer atau kanker payudara. Jadi produk ini aman untuk penggunaan sehari-hari jangka panjang.

Deodoran biasa memang tidak bisa mengurangi keringat, namun deodoran alami dengan antiperspiran bisa mencegah keringat berlebih.