Puluhan Ikan Gergaji Ditemukan Sekarat Diduga Akibat Perubahan Iklim

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

FLORIDA – Ada situasi yang tidak biasa di Florida, di mana ikan bergigi kecil yang terancam punah ditemukan berkeliaran di bagian bawah Florida Keys. Masih banyak lagi yang meninggal secara misterius.

Menurut IFL Science, Selasa (2/4/2024), NOAA Fisheries memulai upaya tanggap darurat awal untuk mencegah wabah lebih lanjut.

Bekerja sama dengan organisasi konservasi dan akuarium, mereka berencana untuk menyelamatkan dan merehabilitasi hewan yang terinfeksi di fasilitas karantina khusus.

Upaya penyelamatan ini merupakan yang pertama bagi spesies ikan laut berukuran kecil.

Tercatat 109 ikan laut terinfeksi dan 28 kematian tercatat. Kebanyakan berukuran raksasa dengan panjang 2,1 hingga 4,3 meter.

Kematian diperkirakan akan meningkat karena ikan laut kurang energik dan kecil kemungkinannya untuk terbang setelah mati. Dampaknya cukup besar karena populasi ikan laut bergigi kecil sedikit.

Penyebab masalah ini masih belum diketahui. Pada nekropsi tidak ditemukan tanda-tanda penyakit, kesehatan buruk, polusi, atau urin berwarna merah beracun. Pengujian air dan sampel dari ikan laut yang mati sedang berlangsung.

Perubahan iklim kemungkinan besar menjadi penyebabnya. Suhu air laut di Florida Selatan mencapai 38,3 °C (101 °F) tahun lalu, setara dengan hujan tropis. Suhu ekstrem tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Ikan hiu todak memiliki paruh yang panjang dan rata dengan gigi yang tajam, tampak seperti gabungan antara hiu dan ikan hiu todak. Salju ini digunakan untuk berburu dan mencari makan. Setidaknya ada lima spesies ikan di lautan yang semuanya sekarat atau punah.

Fenomena ini menjadi perhatian besar para ilmuwan dan pemerhati lingkungan. Upaya konservasi dan penelitian terus dilakukan untuk memahami penyebab penyakit dan melindungi spesies ini dari kepunahan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %