GAC Aion Bakal Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Read Time:1 Minute, 58 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Sebagai bukti keseriusannya menjajaki bisnis di pasar mobil Indonesia, GAC Aion berencana merakit mobil listrik di dalam negeri. Jika terwujud, Indonesia akan menjadi negara kedua setelah Thailand.

Langkah strategis tersebut ditempuh dengan prosesi penandatanganan antara GAC ​​Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses International Tbk yang diumumkan dalam keterangan resmi, Jumat (19/04/2024).

Sayangnya, belum ada informasi lebih detail mengenai informasi kolaborasi ini. Khususnya fasilitas apa yang akan digunakan, besaran investasi yang dikeluarkan, kapan produksi akan dimulai, model yang disiapkan, dan target produksi dalam negeri.

Sebelumnya, GAC Aion dan PT Indomobil menandatangani perjanjian distribusi. Indomobil ditunjuk untuk menangani distribusi, penjualan, dan purna jual produk GAC Aion. Model GAC Aion bertujuan untuk menjual kendaraan tahun ini. 

Penjualan global GAC Aion terus meningkat. Di Asia Tenggara, GAC Aion telah mencapai kemajuan signifikan di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.

Selain membangun basis produksi luar negeri pertama di Thailand, pembangunan pabrik perakitan di Indonesia menjadi langkah strategis merek tersebut untuk menyebarkan produksinya di kawasan ASEAN.

Pabrik GAI Aion di Thailand akan mulai dibangun pada awal tahun 2024. Terletak di kawasan Rayong, membutuhkan investasi sebesar $64,8 juta dan diharapkan dapat memproduksi hingga 50,000 unit.

Secara global, GAC Aion berhasil meraih peringkat ketiga sebagai merek mobil listrik terbaik di dunia. Klaimnya, penjualan 1 juta unit bisa dicapai hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan pada akhir Desember 2023.

GAC Aion sendiri menginginkan citra perusahaan yang melambangkan kecerdasan buatan (Ai) yang selalu aktif (On). Produk-produk tersebut didasarkan pada kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman berkendara yang cerdas.

Merek ini menyasar generasi muda dan milenial yang dekat dengan teknologi karena konsep produk yang diusungnya adalah kendaraan listrik yang terhubung secara cerdas.

GAC Aion di Thailand menghadirkan model Aion Y Plus yang ditawarkan dalam dua varian yakni 490 Elite dan 550 Ultra. Model SUV elektrik ini menggunakan platform baru AEP 2.0 dengan dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.650 mm serta wheelbase 2.750 mm.

Model ini menggunakan motor sinkron magnet permanen yang menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 225 Nm. Baterainya berkapasitas 63,98 kWh lithium ion phosphate yang menawarkan jangkauan hingga 510 km.

Varian teratas memiliki baterai lebih besar yakni 69,98 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 610 km. Model ini dibanderol 1,06 juta baht Thailand atau Rp 480 juta. 

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post DPR Bakal Gelar Konser di Jakarta Akhir Tahun, Ada Waktu 1,5 Bulan Sebelum War Ticket
Next post Bos Repsol Honda Bilang Begini ke Marc Marquez, Kok Gak Malu?