Bos Repsol Honda Bilang Begini ke Marc Marquez, Kok Gak Malu?

Read Time:2 Minute, 10 Second

robbanipress.co.id – Marc Marquez terlihat terbangun dari tidurnya usai meninggalkan Repsol Honda untuk bergabung dengan Gresini Racing. Bahkan pembalap satelit Ducati itu berpeluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2024.

Marc Marquez nampaknya kembali menghidupkan ajang Race for Kings dan membuatnya semakin menarik. Apalagi mengingat persaingannya dengan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, yang merupakan juara dua musim MotoGP.

Meski mengendarai Ducati Desmosedici GP23, Marquez mampu mengimbangi Desmosedici GP24 yang dikendarai Pecco Bagnaia. Hal itu bahkan membuat malu pembalap pabrikan Italia itu.

Salah satunya di Sirkuit Lemans Prancis, dimana baby alien yang mengawali balapan dari posisi ke-13 berhasil finis di posisi ke-2 setelah melewati banyak pembalap lain hingga Bagnaia mengambil alih balapan di tikungan lap terakhir.

Juara dunia 8 kali itu kembali unjuk gigi pada balapan kemarin di Sirkuit Barcelona-Catalunya, mengungguli pembalap lain dari berbagai tim dan menempatkan dirinya di barisan terdepan.

Pembalap yang mengawali balapan dari posisi ke-14 itu melewati Aleix Espargaro menjelang lap terakhir dan menempati posisi ke-3.  Selain meraih podium saat balapan, MM93 juga berhasil menjadi yang tercepat ke-2 pada sprint race.

Alhasil, ia mencetak 25 poin di MotoGP Catalonia sehingga total poinnya dalam 6 balapan musim ini menjadi 114. Hasil ini membuat Marquez turun ke peringkat 3 atau setingkat di klasemen sementara.

Mengingat bayi alien itu sebelumnya menduduki peringkat ke-2, sayangnya peringkat Bagnaia berubah 2 poin karena ia menempati posisi pertama di Catalonia dan muridnya Valentio Rossi memperoleh 116 poin.

Beberapa prestasinya membuat mantan bosnya, direktur Repsol Honda Alberto Puig, memujinya secara terbuka. Artinya, tak ada salahnya melepas Marquez ke Gresini Racing.

Bahkan ia menyebut baby alien tersebut keluar dari pabrikan Jepang tersebut karena motor Honda kurang mumpuni. Jadi ketika dia naik Ducati, dia bisa melesat seperti roket dibandingkan Honda.

“Saya melihat dia sangat bagus, Marquez pergi karena menurutnya butuh motor yang lebih kompetitif. Dan dengan angka-angka tersebut, ternyata dia melakukan apa yang harus dia lakukan dengan benar,” kata Puig, dilansir Motorsan.es, Rabu, Mei 29 2024.

Bahkan bos Repsol Honda itu yakin mantan pebalapnya itu bisa meraih gelar juara dunia musim ini. Jarak antara Marquez yang saat ini memimpin klasemen dan Jorge Martin adalah 41 poin, artinya MM93 bisa menjadi yang teratas jika ia finis dua podium lagi bersama Martinator tanpa menjadi juara.

“Memang menang itu rumit sekali, banyak elemen, banyak balapan, banyak hal bisa terjadi. Tapi yang jelas dia akan berjuang untuk kejuaraan dunia,” lanjutnya. Jalan Menuju Grand Prix Pertamina 2024 Indonesia, dengan Parade Parade Pembalap Komunitas Motor Bali 2 bersama dua pembalap Tim Balap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, Komunitas Klub Motor Bali robbanipress.co.id.co.id 13 Juli 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post GAC Aion Bakal Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Next post Rodri Beri Respons usai Dirayu Dani Carvajal Gabung Real Madrid