Kronologi Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek: 2 Mobil Hangus Terbakar, 12 Nyawa Melayang

Read Time:3 Minute, 27 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Kecelakaan terjadi pada Senin dini hari saat terjadi gerakan mundur di Tol Jakarta-Cikampek. Rentetan kecelakaan di Jakarta-Cikampek Km 58 bermula saat mobil Grand Max dari jalur berlawanan hendak melewati tepi jalan dan memasuki sisi lain menuju Jakarta.

Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindari mobil Grand Max sehingga terjadi kecelakaan dan mobil Grand Max terbakar. Kemudian, mobil Terios bertabrakan dengan bus dan Grand Max hingga menyebabkan mobil terbakar.

Saat ini jumlah korban meninggal diperkirakan 12 orang.

Mobil Grand Max yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek itu terungkap bernomor polisi B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang, Senin, mengatakan, kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek itu melibatkan tiga mobil, dua minibus, dan dua minibus Grand Max dan Daihatsu Terios.

Bus yang menyebabkan kecelakaan adalah bus Primajasa nomor B-7655-TGD. Saat ini belum diketahui nomor registrasi Daihatsu Terios dan mobil Grand Max tersebut diketahui mengusung nomor registrasi B-1635-BKT.

Seorang Kapolsek mengatakan, “Dalam STNK (mobil Grand Max) tertera nama Yanti Setyawan Budidarma dan alamat Jalan Duren No. 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.” melalui Antara, Senin (4 Agustus 2024).

Ia mengatakan, sanak saudara atau orang tercinta yang mengetahui bisa langsung mendatangi pusat informasi di RSUD Karawang.

Hingga saat ini, baru satu mobil Daihatsu Grand Max yang dipastikan kelompoknya memiliki jumlah korban jiwa akibat luka bakar terbanyak. Saat ini, tidak ada satu pun korban selamat di Daihatsu Grand Max atau semuanya dinyatakan meninggal dunia.

 

 

 

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Senin sore meninjau langsung proses identifikasi korban kecelakaan di jalan raya Jakarta-Cikampek KM 58 di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang (RSUD).

Menko mengatakan, “Saat ini Inafis Polri masih mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi korban.”

Informasi yang diterima, kecelakaan tersebut menewaskan 12 orang yang seluruhnya merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.

12 orang tewas termasuk 7 pria dan 5 wanita.

Seluruh korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian karena terbakar saat kendaraan yang mereka tumpangi terbakar pasca kecelakaan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sudah kembali normal pasca kecelakaan di KM 58+600 arah Jakarta. Selain itu, perseroan kembali menerapkan proses buka tutup KM 47 hingga KM 70 Tol Japek arah Cikampek.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan lalu lintas sudah kembali normal setelah dampak kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 teratasi. Lalu lintas di kedua sisi Tol Japek lancar sejak pukul 12 WIB.

“Mulai membusuk, air bocor,” kata Nixon saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/4/2024), mengalami kecelakaan di KM 58+600 Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta, Senin. , 8 April 2024 pukul 07.04 WIB. Guna menyikapi segera dan mempercepat terjadinya kecelakaan di KM 58 yang melibatkan 3 kendaraan Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios dan Big Bus, arus balik dari KM 47 menuju KM 70 dihentikan sementara waktu.

Wakil Direktur Senior 1 PT Jasamarga Transjawa Tol mengatakan: “Sesuai keputusan Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol telah melaksanakan pembukaan dan penutupan saluran balik KM 47 sd KM 70 arah Cikampek di jalan raya Jakarta-Cikampek”. Amri Sanusi dalam keterangannya.

 

Amri mengatakan, banyak serangan teroris pasca kejadian tersebut. Untuk memperlancar lalu lintas dalam perjalanan kembali ke Trans Jawa, lalu lintas dijadwal ulang dari KM 55 menjadi KM 70 Tol Jakarta-Cikampek menuju Cikampek pada pukul 10.36 WIB.

Selain itu, diperlebar menjadi 2 jalur dari KM 47 hingga KM 70 arah Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 10.43 WIB. Menyadari situasi lalu lintas mulai normal, contraflow 2 jalur ditutup di KM 47 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Tol Nasional Jakarta-Cikampek pada pukul 11.30 WIB.

Keinginan untuk bepergian

PT JTT meminta setiap pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk memperhatikan lalu lintas, bila melintas di jalur berlawanan, tetap berada di jalan, dan bila ada keadaan darurat gunakan bahu jalan.

Jadi pastikan mobil dalam kondisi baik, saldo cryptocurrency cukup, isi bensin sebelum memulai perjalanan dan selalu berhati-hati saat berkendara saat lebaran 2024.

“Jika lelah berkendara, istirahatlah di tempat yang telah disediakan dan patuhi rambu-rambu serta ikuti instruksi polisi yang ada di dalam stadion,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Top 3 Tekno : Solusi Deteksi Dini Kanker hingga Kehadiran God of War Ragnarök di PC
Next post Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan