Dokter: Jaga Asupan Gula Anak Saat Libur Lebaran

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Dokter Spesialis Anak sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Anak Mesty Ariotedjo mengingatkan para orang tua untuk memantau dan menjaga konsumsi gula anak selama Lebaran 2024.

“Kalaupun mudik atau berlibur, jangan sampai konsumsi gula anak Anda berlebihan jika tidak mau menghadapinya,” kata Mesty seperti dikutip dari akun Instagram resmi Kependudukan dan Kependudukan Nasional. Badan Keluarga Berencana (BKKBN) pada Selasa (16 April 2024) di Jakarta.

Dokter lulusan Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia ini menjelaskan, anak yang mengonsumsi gula lebih dari 25 gram sehari atau enam sendok teh, lebih besar kemungkinannya mengalami masalah perilaku.

“Anak-anak (yang terlalu banyak gula) mudah marah, cemas, sedih, dan tantrum yang tidak terkendali,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya penerapan tarif cukai pada produk yang mengandung gula, garam, dan lemak untuk mencegah risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

“Saat ini sedang disosialisasikan dan diselaraskan peraturan dengan aktor terkait, seperti Kementerian Keuangan, mengenai besaran tarif cukai yang akan diterapkan,” kata Eva Susanti, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian. kesehatan.

Kementerian Kesehatan mengusulkan batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per orang per hari sebesar 50 gram atau setara dengan empat sendok makan gula pasir, 2.000 miligram natrium atau 5 gram atau satu sendok teh garam (natrium/natrium). . ) dan lemak goreng hanya 67 gram atau lima sendok makan minyak goreng.

Ia menjelaskan, konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, termasuk kelebihan berat badan atau obesitas.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %