Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Tekankan Semua Pihak Semua Turun Tangan Urus Pangan
robbanipress.co.id, Lembang Menghadapi kejadian cuaca ekstrem seperti El Niño dan kemungkinan krisis pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian Amran) menekankan pentingnya upaya semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan. Termasuk juga dukungan Polri sebagai lembaga pemerintah di bidang keamanan dan penegakan hukum.
Ketika ancaman cuaca mengguncang sistem pangan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara di dunia, Menteri Pertanian Amran mengatakan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri, akan bekerja sama untuk memastikan produksi dan produksi tetap terlindungi dan terjamin. Stabilitas. Akses masyarakat terhadap pangan terkendali dengan baik.
“Ketahanan pangan ibarat kekuatan suatu bangsa. Kita berdiri, tapi penegakan hukum terhenti. Kalau di hulu seperti kekurangan pangan, di hilir akan timbul masalah pangan,” kata Mentan saat menjadi pembicara pada Dialog Nasional Pejabat Sekolah dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim Remdikrat) yang digelar di Gedung Sespim Oetalyo. “Harus kita lakukan,” tegasnya. Remdiklat Poli, Bandung Barat, Lembang, Jumat (28/6/2024).
Diketahui, Kementerian Pertanian dan Polri pada April lalu telah menandatangani kesepakatan mengenai sinergitas tugas dan fungsinya dalam pembangunan pertanian. Menteri Pertanian Amran berharap kerja sama ini dapat memfasilitasi langkah bersama dalam mencegah krisis pangan di Indonesia.
“Kami punya koneksi yang baik. Kami punya nota kesepahaman dengan Kombes Polri. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Pangan tidak bisa berdiri sendiri kementerian terkait lainnya. Kita harus bergandengan tangan,” ujarnya.
Dalam sambutannya Brigjen Kasespimen mewakili Bapak Kasespim Remdikrat Poli. Tiang. Bapak Nasri, Bapak S.I.K. dan Bapak M.H. menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat mendorong kuatnya aktivitas Polri dalam pembangunan pertanian Indonesia.
“Polri mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan yang sangat penting untuk kelanjutan pembangunan, termasuk di bidang pertanian,” ujarnya.
Adapun tema dialog nasional kali ini adalah “Percepatan pembangunan pertanian untuk mencapai ketahanan pangan strategis”.
Acara yang diikuti 494 mahasiswa ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama Polri dengan instansi pemerintah lainnya dalam mendukung program promosi pertanian, termasuk memastikan penyaluran bantuan pertanian dan evaluasi program pengembangan sarana pertanian daerah
(*)