Ikut Challenge di TikTok, Remaja Ini Derita Luka Bakar di Sekujur Tubuhnya
robbanipress.co.id, Jakarta Di era media sosial, tantangan berat kerap datang berupa tren yang viral, terutama di platform seperti TikTok atau YouTube. Meski tampak menyenangkan atau menantang, penting untuk diingat bahwa tantangan ini dapat menimbulkan risiko serius bagi peserta, terutama jika tidak dilaksanakan dengan bijak.
Meskipun tantangan dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mencoba hal-hal baru, penting untuk mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan saat berpartisipasi. Beberapa tantangan mungkin melibatkan bahaya atau bahaya tertentu, seperti yang terjadi pada remaja berusia 12 tahun dari Tucson, Arizona, AS.
Beberapa hari setelah ulang tahun Corey yang ke-12, remaja tersebut secara tidak sengaja mengikuti tantangan bola api di TikTok, di mana dia mencoba menyalakan alkohol untuk membuat bom molotov darurat. Akibat perbuatannya, Corey mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
Kisah Corey kemudian membangkitkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tentang keselamatan dan kepedulian saat menggunakan media sosial. Berikut kisah seorang remaja yang mengikuti tantangan berujung kebakaran seperti dirangkum robbanipress.co.id dari Nypost, Sabtu (20/4/2024).
Di era media sosial, tantangan sering kali menjadi populer di platform seperti TikTok, Instagram, atau YouTube, di mana pengguna diundang untuk berpartisipasi dalam aktivitas tertentu dan kemudian membagikan hasilnya kepada pengikutnya.
Namun tidak semua tantangan memberikan dampak positif. Hal ini juga terjadi pada seorang remaja asal Tucson, ketika ibunya, Tiffany Roper, memperingatkan bahaya penggunaan media sosial, setelah putranya, Corey, mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat tantangan “Tik Tok” yang berbahaya.
Tiffany, seorang pekerja IT berusia 35 tahun, berbagi kabar mengejutkan tersebut kepada The Sun, menyusul kejadian tragis yang terjadi pada Agustus tahun lalu tepat setelah ulang tahun Corrie yang ke-12.
Peristiwa itu terjadi saat Tiffany terbangun karena jeritan mengerikan pagi ini. Marah, dia segera bergegas ke kamar Corey dan menemukan putranya mengalami luka bakar parah. Kemeja poliester yang dikenakannya telah meleleh dan menempel di kulitnya. Dengan cepat, Tiffany menyemprotkan air dari keran ke tubuh Corey sambil menunggu bantuan dari paramedis.
Menurut laporan, Corey secara tidak sengaja melakukan “tantangan bola api” yang viral di TikTok, di mana dia mencoba menyalakan alkohol untuk membuat bom molotov. Akibat dari prosedur ini adalah luka bakar parah di sekujur tubuhnya sehingga memerlukan perawatan intensif di Pusat Medis Anak Banner Diamond.
Setelah beberapa kali operasi dan pencangkokan kulit, Corey akhirnya sembuh dari luka bakarnya. Namun proses pemulihannya tidak mudah. Dia harus menjalani terapi fisik dan prosedur lain untuk mendapatkan kembali mobilitasnya dan kembali ke kehidupan normal.
Kejadian ini merupakan contoh nyata risiko yang timbul dari tantangan serius yang menyebar di media sosial, khususnya pada platform seperti TikTok. Tiffany berharap cerita putranya dapat menjadi peringatan bagi orang tua lainnya untuk memantau aktivitas online anak-anak mereka dan memperingatkan mereka akan potensi bahaya.
Sayangnya, Corey bukan satu-satunya yang mengalami kecelakaan serupa. Kisah lain mengenai anak-anak yang terluka akibat tantangan serius terjadi di berbagai belahan dunia. Hal ini menyoroti perlunya tindakan dari platform media sosial untuk menghapus konten yang berpotensi membahayakan dan memperingatkan pengguna akan bahayanya.
Kejadian ini turut menumbuhkan kesadaran akan pentingnya edukasi tentang keselamatan dan kehati-hatian dalam menggunakan media sosial, khususnya pada remaja dan anak-anak. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki pemahaman yang jelas tentang konsekuensi tindakan mereka di dunia maya, serta mendorong perilaku yang aman dan bertanggung jawab ketika berinteraksi secara daring.