Kenapa Penyalahgunaan Narkoba Marak Terjadi di Dunia Hiburan? Simak Penjelasannya

Read Time:3 Minute, 9 Second

robbanipress.co.id, Batavia Kecanduan narkoba di kalangan selebritis menjadi isu yang berkembang dan berdampak besar bagi masyarakat. Permasalahan ini semakin mengkhawatirkan dalam kasus penggunaan narkotika di Indonesia, terutama di masa krisis Covid-19. Sebagai figur publik yang menjadi panutan dan panutan bagi banyak orang, selebritis mempunyai peran penting dalam menjaga nama baik dan reputasinya.

Peredaran narkoba dalam dunia hiburan menunjukkan jenis yang berbeda-beda, dari golongan tinggi hingga golongan rendah, dengan harga yang juga menghadapi perbedaan yang signifikan. Dari sinilah siapapun, bahkan orang terkenal sekalipun, bisa dengan mudah masuk dan mengonsumsi obat tersebut. 

Dampak penggunaan narkoba di kalangan selebritis tidak hanya berdampak pada diri sendiri, namun juga menimbulkan citra buruk hingga berujung pada hilangnya pekerjaan.  Berikut kajian lain mengenai alasan masih adanya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja olahraga yang dihimpun robbanipress.co.id dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2024). 

Meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di dunia hiburan merupakan permasalahan yang kompleks dan mempunyai banyak penyebab. Pertama-tama, tekanan dan intensitas pengalaman menjadi faktor utama yang mendorong pelarian penggunaan narkoba. Hidup di bawah tekanan dan tekanan terus-menerus untuk tampil sempurna bisa sangat merugikan. Penggunaan narkoba tampaknya menyebabkan masalah kelupaan dan kecemasan.

Selain itu, beban yang dirasakan akibat narkoba mungkin menjadi faktor yang mendorong selebriti untuk menggunakan narkoba. Dalam dunia olah raga cepat dan aktif, narkoba dianggap menggunakan obat perangsang yang dapat meningkatkan tenaga dan tenaga sehingga membantu mereka menjalankan jadwal kerja tanpa banyak usaha.

Tekanan sosial dari lingkungan juga mempengaruhi konsumsi alkohol di kalangan selebriti. Pengaruh negatif dari teman sebaya yang juga menggunakan narkoba dapat menyebabkan seseorang terjerumus dalam keadaan kecanduan. Mereka mulai mencoba narkoba karena rasa nyaman dari situasi tersebut, yang dapat berujung pada nama buruk dan hal-hal buruk lainnya.

Selain itu, penggunaan narkoba sering disamakan dengan upaya melepaskan diri dari emosi negatif seperti kesedihan, depresi, dan rasa sakit. Pengalaman emosional yang buruk pada selebriti seringkali mendorong mereka untuk menggunakan narkoba sebagai cara untuk mengendalikan emosi dan meningkatkan harga diri.

Dampak kecanduan narkoba di kalangan selebriti tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri, namun juga berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya penggemar. Selebriti sebagai panutan dapat mempengaruhi perilaku penggemarnya, baik secara positif maupun negatif. Namun masyarakat mempunyai kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk, dan tidak semua penyembah berhala mengikuti gagasan yang buruk.

Laporan dari Jurnal Pekerjaan Sosial Vol. 3 Tidak ada. 2 Desember 2020, para pekerja di dunia olahraga kerap terjerumus ke dalam kecanduan narkoba karena beberapa sebab yang kompleks dan saling berkaitan, antara lain sebagai berikut. 1. Untuk menghindari kekuatan dan tekanan

Kehidupan sebagai seorang selebriti seringkali disertai dengan banyak tekanan. Mereka terus-menerus menjadi sorotan publik dan media, yang dapat menimbulkan beban emosional yang besar. Penggunaan narkoba dipandang sebagai cara untuk melepaskan diri dari permasalahan dan kekhawatiran yang mereka hadapi. 2. Menaikkan beban kerja

Psikolog John Tsiliparis menggambarkan kecanduan narkoba sebagai siklus bahaya. Stres pekerjaan seringkali mendorong orang untuk mencari sesuatu yang dapat meringankan bebannya. Pengobatan dianggap sebagai solusi sementara untuk menghadapi tuntutan pekerjaan yang menuntut. 3. Tekanan sosial dari Pekerjaan

Faktor lingkungan, terutama pergaulan dengan teman yang juga menggunakan narkoba, dapat menyebabkan seseorang mencoba dan akhirnya terjerumus dalam penggunaan narkoba. Kecanduan narkoba seringkali diawali dengan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru. 4. Doping untuk meningkatkan Energi

Dalam dunia entertainment yang jadwal kerjanya seringkali sangat padat dan melelahkan, obat-obatan perangsang dikonsumsi yang dapat meningkatkan stamina dan tenaga. Hal ini membantu para selebritis untuk tetap bugar dan aktif dalam pekerjaannya. 5. Hindari emosi negatif

Emosi negatif dan pengalaman sedih, seperti kesedihan, kesepian, dan kemarahan, juga menjadi faktor yang mendorong penggunaan narkoba. Narkoba dijadikan sebagai pelarian untuk meredam emosi negatif dan meningkatkan harga diri di lingkungannya.

Secara kolektif, kisah-kisah ini menjelaskan kompleksitas kecanduan narkoba di kalangan selebriti. Akan lebih baik jika memberikan dukungan dan edukasi untuk membantu para pekerja di dunia hiburan menghadapi masalah dan kecemasan tanpa bergantung pada pengobatan narkoba.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ade Paloh Vokalis Band Sore Meninggal, Deretan Artis dari Yuni Shara hingga Armand Maulana Ucap Belasungkawa
Next post 3 Fitur Baru di BTN Mobile Permudah Nasabah Mengelola Keuangan dan Bertransaksi