3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Obat

Read Time:1 Minute, 28 Second

JAKARTA – Penyakit darah tinggi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang seringkali memerlukan pengobatan untuk mengendalikannya. Namun, ada kalanya masih sulit menurunkan tekanan darah, meski sudah minum obat.

Kepatuhan pengobatan adalah sejauh mana pasien mematuhi instruksi dokter mengenai penggunaan suatu obat. Kepatuhan yang buruk terhadap pengobatan merupakan penyebab utama sulitnya mengendalikan tekanan darah.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan. Sementara itu, sebagian orang lupa meminum obat sesuai jadwal. Pasien kemudian dapat berhenti meminumnya atau mengurangi dosisnya tanpa berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat yang tidak menyenangkan.

Selain itu, tidak memahami pentingnya pengobatan teratur dapat mempersulit penurunan tekanan darah Anda. “Pertama-tama, ada penggunaan obat-obatan terlarang. Seringkali digunakan hanya untuk tekanan darah tinggi (hipertensi). “Normal (tekanan darah normal), tidak,” kata dokter spesialis penyakit dalam dr. Dexa Medica Ertanto, Sp. Pada Jumat (19/7/2024) P.D. mengutip akun Instagram pribadinya @dokterdecsa.

“Meski tubuh ini menyukai keteraturan. “Semakin teratur kita meminum obat, maka tekanan darah kita akan semakin baik,” tambahnya.

Faktor gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi efektivitas obat tekanan darah tinggi. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi tekanan darah antara lain pola makan yang buruk.

Mengonsumsi makanan rendah garam, lemak jenuh, dan serat dapat meningkatkan tekanan darah. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan tekanan darah. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

“Yang terakhir ini masih sering makan makanan asin. Kebutuhan garam harian bagi penderita darah tinggi hanyalah satu sendok teh garam. “Kalau terlalu tinggi, risiko stresnya terlalu besar,” jelasnya.

Di sisi lain, minum alkohol dan merokok diketahui meningkatkan tekanan darah sehingga mengurangi efektivitas obat-obatan. Membatasi asupan alkohol dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

“Rokok ketiga masih dihisap. “Memang berat, tapi kalau tidak dilakukan, stresnya akan terus berlanjut,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indah Permatasari Terapkan Aturan Sendiri dalam Mengasuh Anak
Next post Google Cloud Ungkap Deretan Layanan Andalan di 2024 dan Peran AI yang Makin Masif