Ini Hubungan Pola Makan Sehat Bisa Cegah Kanker, Jauh-Jauh dari Nugget dan Sosis

Read Time:2 Minute, 15 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Perwakilan Yayasan Kanker Indonesia Astar menekankan pentingnya para ibu untuk membekali anaknya dengan pola makan dan gaya hidup sehat sejak dini sebagai upaya pencegahan kanker di masa depan.

Pencegahan kanker merupakan upaya yang sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit mematikan ini. Salah satu upaya pencegahan kanker yang paling penting adalah dengan menerapkan pola makan sehat sedini mungkin.

Menurutnya, apa yang dikonsumsi saat ini akan berdampak pada kesehatan 15 hingga 20 tahun mendatang. Oleh karena itu, sebaiknya para ibu diberikan pemahaman tentang cara menyiapkan makanan sehat agar anak dan anggota keluarga lainnya tidak tersaji makanan olahan seperti nugget dan sosis.

Memang kalau dibilang mahal, makanan olahan lebih mahal dari makanan sehat, ujarnya dalam diskusi Hari Kanker Sedunia 2024: MSD dan YKI Kisah kekinian perjalanan pejuang kanker melalui pameran seni bertema Close the Care’ pada tanggal 1 Februari 2024 Interval di PIK 2 pada hari Kamis.

Ia juga menegaskan, pola makan yang tidak sehat dapat mengganggu kesehatan usus, salah satunya meningkatkan risiko kanker usus besar yang angka kejadiannya meningkat signifikan di Indonesia.

Peningkatan kasus kanker usus besar di Indonesia tercermin dari data Globogan tahun 2020 yang menunjukkan bahwa lima tahun lalu, kanker usus besar menduduki peringkat kelima kanker terbanyak pada pria, namun kini naik ke peringkat kedua.

Begitu pula dengan usus besar wanita, sangat dipengaruhi oleh pola makan. “Dulu mungkin tidak masuk sepuluh besar, tapi sekarang nomor lima,” ujarnya.

 

Selain gizi, responden juga menyoroti pengaruh rokok. Ia menegaskan, merokok merupakan penyebab utama berbagai penyakit antara lain kanker paru-paru, kanker payudara, dan jenis kanker lainnya. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus dimulai sejak dini.

Prativi menyarankan para ibu untuk menyiapkan lebih banyak makanan alami dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan.

“Kami menghimbau para ibu untuk mulai hanya menyiapkan makanan alami dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan,” ujarnya.

Selain itu, Prativi menekankan pentingnya olahraga dalam menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, menganjurkan olahraga di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D3 dari sinar matahari. 

CEO MSD Indonesia George Stylanau bersemangat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kanker. “Meski jumlah kasus kanker terus meningkat, kita masih menghadapi kesenjangan pemahaman di Indonesia. Misinformasi, tertundanya pengobatan, dan keengganan mencari pengobatan atau penyembuhan adalah tiga tantangan utama yang sering mereka hadapi,” ujarnya.

Untuk itu, MSD bekerja sama dengan YKI untuk menggalakkan edukasi kanker secara lebih luas, meliputi informasi mengenai jenis kanker, metode diagnostik, tes tambahan diagnostik, dan pengobatan kanker, termasuk pengobatan inovatif yang tersedia di Indonesia.

Salah satu bentuk pengobatan kanker yang inovatif adalah imunoterapi. Perawatan ini menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Melalui upaya edukasi yang ekstensif, kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat waktu, dan berbagai pilihan pengobatan inovatif yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien kanker di Indonesia.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Review Indeks Tempo IDNFinancials52 Sisakan 84 Emiten, Cek Daftarnya
Next post Oppo Mulai Penjualan Perdana Reno 11 F, Janjikan Dukungan Fitur AI Generatif