Saat Anak Sakit, Kapan Ortu Perlu Bawa Si Kecil ke Rumah Sakit? Perhatikan 4 Kondisi Ini

Read Time:1 Minute, 49 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Beberapa orang tua bertanya-tanya kapan harus membawa anaknya ke rumah sakit untuk berobat jika anaknya mengalami gangguan kesehatan. Menurut Dr. Dimple Nagrani, Sp. A B.MedSc Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak Anda sakit. Jika ada kekhawatiran, itu tandanya harus segera dibawa ke rumah sakit.

Keempat hal tersebut adalah makan, minum, tidur dan beraktivitas.

“Kalau salah satunya cemas, kurang makan, tidak mau minum, tidak tidur, tidak bisa bernapas, lemas terus-menerus, kita tidak bisa (mengobati) sekadar pijat di rumah atau jamu. Kedokteran, ”kata Dimple, seperti dilansir Antara.

Dimple mengatakan, penting bagi orang tua untuk tidak panik saat menghadapi anak yang sakit dan menganggap penyakit tersebut normal.

Ketika anak-anak sakit, mereka menjadi “akrab” dengan virus tersebut karena sistem kekebalan tubuh mereka mulai melemah. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti penyapihan bayi, pemberian ASI, gaya hidup yang berhubungan dengan makanan yang dimakannya, atau alergi.

“Anak-anak biasanya sakit antara usia 1 dan 4 tahun,” kata Dimple. Pastikan saat anak Anda sakit ia tidak sesak napas atau dehidrasi.

“Jadi pahamilah bahwa rasa sakit itu normal. Yang pasti ketika anak sakit, ia tidak bisa bernapas pendek atau dehidrasi. “Jika anak Anda mengalami diare, jangan biarkan diri Anda mengalami dehidrasi, karena dehidrasi dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.” 

 

Ada berbagai cara untuk merawat anak yang sakit. Cara paling mudah adalah dengan melakukannya secara “skin to skin” atau berinteraksi dengan anak. Dimple mengatakan, ketika anak yang sakit menyentuh ibu atau ayahnya, maka akan terjadi pelepasan oksitosin atau hormon cinta yang dapat menenangkannya dan membantunya lebih cepat sembuh.

Selain itu, Anda dapat memijat dan memberikan obat herbal yang aman untuk anak seperti jahe, kunyit, bawang merah, aneka bunga, anggrek dan lavendel, serta obat oles.

“Jika sedang mencari suatu produk, jangan abaikan budaya membaca yang aman untuk anak segala usia, kecuali dosis yang ditentukan dokter, karena dosis utamanya adalah miligram per kilogram berat badan, pastikan takarannya. pemberiannya benar, katanya, seraya menambahkan bahwa tes alergi juga berlaku untuk obat topikal.

Dimple juga mengingatkan untuk memberikan ASI jika masih diperlukan dengan menjaga kualitas makanan dan air bayi serta tidak memberikan makanan manis jika bayi batuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah keluar masuknya lendir yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tiko Aryawardhana Sudah Diperiksa Polisi Usai Dilaporkan Mantan Istri, Gimana Hasilnya?
Next post Rocketindo Dampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia