Taksi Listrik Hyundai Kona Siap Mengaspal di IKN, Bluebird Cetak Keuntungan Fantastis!

Read Time:1 Minute, 27 Second

JAKARTA – PT Bluebird Tbk (Bluebird) tidak hanya menunjukkan mampu bertahan dari gempuran startup, namun juga sangat relevan dengan perkembangan teknologi terkini.

Wakil Direktur Senior Bluebird Sigit Jokosoetano membagikan foto unit Hyundai Kona Electric 10 yang nantinya akan digunakan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).

Bluebird Group telah memperkenalkan Hyundai Kona kepada IKN sebagai armada listrik baru kami, tulis Sigit. Nantinya armada ini akan masuk ke kota lain juga.

“Merupakan komitmen kami untuk terus mendukung pilar dan program keberlanjutan BlueSky untuk mengurangi emisi karbon,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kona Electric merupakan mobil baru Hyundai yang dilengkapi baterai baru yang dikembangkan. Sebelumnya, Presiden PT Hyundai Motors Indonesia Vujune Cha mengatakan kolaborasi Kona Electric dengan Bluebird membuktikan ekosistem kendaraan listrik penuh Hyundai siap menawarkan solusi mobilitas terbarukan.

Hyundai Kona Electric dijual dalam beberapa model. Kona Electric Style Standard Range (Rs 499 juta), Kona Electric Premier Standard Range (Rs 515 juta), Kona Electric Premier Long Range (Rs 560 juta), Kona Electric Signature Standard Range (Rs 575 juta) dan Kona Electric. Penandatanganan jarak jauh (590 juta rubel).

Pertumbuhan pendapatan dua digit Bluebird mencatat pertumbuhan dua digit pada paruh pertama tahun 2024. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun atau tumbuh 11% year-on-year (y-o-y).

Pertumbuhan semester I ditopang pendapatan kuartal II 2024 yang mencapai Rp1,2 triliun atau meningkat 15% dibandingkan kuartal II 2023.

Segmen layanan taksi tumbuh sebesar 8 persen, sedangkan segmen layanan persewaan dan antar-jemput tumbuh sebesar 20 persen dari tahun ke tahun.

Bluebird juga menunjukkan hasil positif dalam hal profitabilitas. Pada kuartal II, laba bersih meningkat 27 persen kuartal ke kuartal menjadi Rp149 miliar sehingga menjadikan laba bersih menjadi Rp267 miliar pada semester I-2024.

Kinerja positif perseroan adalah keberhasilannya meningkatkan utilitas dan efisiensi operasional armada.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Penumpang Melonjak, Whoosh Diminta Tambah Kapasitas KA Feeder
Next post Menteri KKP Trenggono Perkuat Keamanan Siber untuk Jaga Data OAI