Dosen FT UMJ Raih Gelar Guru Besar Bidang Ilmu Arsitektur

Read Time:2 Minute, 18 Second

robbanipress.co.id, TANGERANG SELATAN — Profesor Ir Ari Widyati, MATRP, dosen Sekolah Tinggi Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ), menerima kenaikan pangkat menjadi dosen pada Senin (1 Januari). /Juli 2024).

Direktur LLDIKTI Wilayah III Dr Toni Toharudin, SSi, MSc menyapa Ari di gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Ia memperoleh 922 SKS dan dipromosikan menjadi Profesor Arsitektur Konservasi.

Toni mengucapkan terima kasih kepada universitas yang telah melahirkan guru besar baru. “Saya sudah menunggu lama untuk akhirnya memiliki guru besar baru,” kata Tony dalam jumpa pers. “Saya berharap kita bisa terus melahirkan guru besar yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di institusi kita.”

Wakil Rektor I Dr Muhammad Hadi (SKp, MKep) mengaku bangga dan bersyukur atas keberhasilan UMJ dalam mencari guru besar baru. “Mencetak guru besar bukanlah hal yang mudah, namun UMJ siap menghadapi peningkatan tersebut,” kata Hadi.

Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah III atas upaya program percepatan kemajuan pendidikan. UMJ terus berupaya meningkatkan jumlah guru besar sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan.

Berbicara dalam kesempatan tersebut, Dekan FT UMJ Dr Ir Irfan Purnawan, ST, MChem Eng mengatakan penambahan guru besar tersebut akan memberikan dampak positif bagi sekolah. “Saya berharap kita bisa menambah guru besar di jurusan teknik. Keberhasilan ini akan membantu kita mendapatkan akreditasi yang lebih tinggi,” kata Irfan saat ditemui usai menerima deklarasi guru besarnya.

Ari Widyati merupakan guru besar ke-24 di UMJ dan guru besar ke-3 di Departemen Teknik. Ari mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia berharap dapat terus berkontribusi kepada universitas dan masyarakat.

“Tujuan saya hanya memberikan kontribusi kepada institusi akademis. Apalagi saya guru besar pertama bidang arsitektur di PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah). Harapannya bisa membantu,” kata Ari.

Ari Widyati menerima laporan dari LLDIKTI Distrik III beserta Wakil Rektor I Dr Muhammad Hadi, SKp, MKep, Wakil Rektor III Dr Rini Fatma Kartika, MH, Dekan FT UMJ Dr Ir Irfan Purnawan, ST, M Chem Eng, Wakil Rektor Rektor II. . Ir Leola Dewiyani ME, Direktur Program Studi Sarjana Arsitektur Ir Nur Rachmawati MT PhD dan keluarga.

Di usianya yang ke 68 tahun, Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapatkan akreditasi unggul dari Komisi Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 5 Maret 2024. Tahun ini, UMJ, kampus tertua di antara 173 PTMA, menghasilkan 24 guru besar, termasuk salah satunya. Ia dibacakan pada usia yang sangat muda, secara hukum berusia 33 tahun. UMJ juga memiliki 16 program studi pascasarjana, dua orang berakreditasi A, 238 orang pengajar bergelar doktor, dan 92 orang yang menempuh studi pada jenjang doktor.

UMJ dengan akreditasi tertinggi adalah eks Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), yang memungkinkan UMJ meningkatkan teknologi serta menciptakan dan memperkuat budaya keilmuan yang tinggi berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah melahirkan lebih dari 51.093 alumni yang aktif di berbagai bidang dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan dunia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Telkomsel Ingin Menerapkan ‘Palm Scanner’, Apa Itu
Next post Kata Ronald Siahaan Usai Jadi Juara Baru Kelas Ringan One Pride MMA