Resto Sushi di Semarang Pekerjakan Karyawan Difabel, Banjir Komentar Positif
robbanipress.co.id, JAKARTA – Restoran sushi di Semarang, Wasabi Sushi & Ramen mendapat pujian dari netizen karena mempekerjakan karyawan berkebutuhan khusus. Momen mengharukan ini diunggah oleh akun @tukangreviewsemarang.
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pegawai penyandang disabilitas mengantarkan makanan pesanan ke meja pelanggan sambil ditemani pegawai lainnya. Pegawai berkebutuhan khusus itu tampak mahir membawa nampan berisi dua piring sushi. Tak lupa dia juga tersenyum ramah pada pelanggan restoran.
“Saya akan senang kalau di Semarang lebih banyak lagi yang seperti ini. Ke restoran sushi biasa yang pelayannya punya anak berkebutuhan khusus. Luar biasa,” demikian bunyi keterangan yang diunggah, dikutip Jumat (5/7/2024)). .
Unggahan tersebut dibanjiri komentar positif dari warganet. Banyak netizen yang kaget karena restoran bersedia mempekerjakan karyawan berkebutuhan khusus.
“Tempat-tempat seperti ini perlu dirayakan dan didukung agar bisa bertahan,” komentar akun @ardyansyah**.
Selamat menonton video ini. Semoga bisnis anda semakin sukses dan ramai, sahut netizen lainnya.
“Senang sekali melihat kakak-kakak dari panti disabilitas bisa bekerja di sini. Dulu waktu saya SMK, saya sering menjenguk mereka di panti-panti penyandang disabilitas,” kata akun @jsln**.
Restoran Washabi Sushi & Ramen terletak di Jl Mgr Sugiyopranoto No 23, Bulustalan, Kota Semarang. Restoran ini menyajikan beragam menu khas Jepang mulai dari sushi, ramen, bento, hingga edamame. Berbagai menu yang disajikan juga harganya terjangkau. Untuk sushi mulai Rp 20 ribu, ramen mulai Rp 27 ribu, dan bento mulai Rp 30 ribu.
Dalam akun Instagramnya @warungwasabismg, pihak restoran menyampaikan bahwa setiap anak mempunyai potensi yang perlu dikembangkan. “Wasabi merangkul teman-teman penyandang disabilitas untuk belajar dan berkontribusi pada dunia kerja yang adil dan adil. Kami akan bekerja sama dengan mereka dalam dunia kerja yang inklusif,” kata restoran tersebut.
Pegawai berkebutuhan khusus diberikan tugas dan tanggung jawab berdasarkan kemampuannya. Mereka diajarkan berbagai hal, mulai dari menyiapkan peralatan makan, menyajikan makanan, hingga melayani pelanggan dengan ramah.
“Hal ini dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab. Ini bukan sekedar pekerjaan, tapi membantu mereka merasa mandiri dan bangga dengan apa yang telah mereka capai,” tulis pihak restoran.
Pegawai berkebutuhan khusus tidak bekerja setiap hari, melainkan hanya pada hari Senin dan Kamis pukul 14.00-17.30 WIB. “Mari kita dukung mereka agar semangat bekerja,” ajaknya.