Trik Mengamankan Koper Agar Tak Dijebol Orang

Read Time:3 Minute, 25 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Saat Anda bepergian atau berlibur bersama keluarga atau teman, koper merupakan hal yang sangat penting, apalagi saat Anda berlibur dalam waktu yang lama. Anda juga perlu berhati-hati dengan barang bawaan Anda karena kasus pencurian sedang meningkat akhir-akhir ini.

Sebagai tempat menyimpan barang, keamanan koper sangatlah penting, terutama di tempat keramaian seperti bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus yang resiko pencuriannya lebih tinggi. Mengingat pentingnya masalah ini, pendiri merek koper Baller, Billy Wijaya, berbagi trik agar kopernya tahan maling.

Billy mengatakan, langkah paling efektif untuk mengamankan koper adalah dengan memilih koper yang tidak menggunakan resleting. Koper berritsleting akan mudah dibuka dan dibongkar.

“Cara mengamankan koper yang paling efektif adalah dengan tidak menggunakan resleting koper. Kalaupun ditambah gembok, resletingnya masih kurang efektif. Kalaupun pakai PIN, resletingnya bisa rusak,” jelasnya kepada. Tim Lifestyle robbanipress.co.id, 22 Mei 2024.

Billy menambahkan, solusinya adalah dengan menggunakan koper yang sudah memiliki kunci Transportation Security Administration (TSA).

“Kalau tidak ada resletingnya masih bisa pecah, tapi butuh usaha keras untuk membuka koper tanpa resleting,” imbuhnya.

Kunci TSA memungkinkan penjaga keamanan bandara membuka koper Anda tanpa merusaknya. Pilih kunci berkualitas tinggi untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Pastikan Anda menggunakan kunci yang telah disertifikasi oleh TSA untuk menghindari masalah di bandara.

 

Selain mengasuransikan koper Anda, Anda juga harus mempertimbangkan perawatan koper Anda. Banyak orang mengabaikan hal ini tetapi ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Billy juga berbagi tips membersihkan koper agar tidak mudah rusak.

Menurut Billy, koper bisa digunakan sepuasnya, seperti menggunakan koper di jalan beraspal, trotoar, pasir, dan lainnya. Yang terpenting adalah merawatnya setelah digunakan.

“Hati-hati setelah dipakai, simpan di tempat yang tidak basah karena biasanya rodanya terbuat dari karet karena kalau basah mudah terkelupas. Selalu bersihkan koper karena kotoran yang menempel jika tidak dibersihkan. itu bertahan lama dan sulit untuk dihilangkan,” jelas Billy.

Ia juga menyarankan untuk membersihkan bagian dalam koper setelah digunakan. Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya.

“Kalau berpergian pasti suka banyak baju kotor, jadi bersihkan dulu supaya tidak ada kotoran atau kuman,” imbuhnya.

Selain tips merawat koper, Billy juga membagikan cara memilih koper. Memilih koper yang tepat merupakan langkah penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan selama perjalanan Anda. Koper yang baik tidak hanya memudahkan Anda membawa barang, tetapi juga melindungi barang berharga dari kerusakan dan pencurian. 

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan bahan koper. Bahannya yang kuat dan kokoh membuat koper Anda tahan lama dan tidak mudah rusak. Billy menyarankan untuk memilih koper berbahan alumunium atau polikarbonat. 

Jika Anda sedang mencari koper untuk membawa banyak barang, Anda bisa memilih koper berbahan aluminium. Sementara bagi Anda yang mencari koper yang mengutamakan estetika, Anda bisa memilih koper berbahan polikarbonat.

Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah kualitas roda, pegangan dan lainnya. “Bagian ini sering diabaikan padahal penting sekali karena kebanyakan orang mengganti kopernya hanya karena ada bagian yang rusak, bukan karena badan kopernya rusak,” kata Billy.

Langkah terakhir adalah beradaptasi dengan kebutuhan Anda dan memastikan keamanan terjamin. “Situasi bagasi jinjing di Indonesia berbeda dengan negara lain, sehingga jika memiliki kebutuhan keamanan, salah satu koper tersebut adalah kunci TSA,” kata Billy.

Bicara soal koper, ada cerita unik jamaah haji masa depan yang membuat mereka nyaman, aman, dan memisahkan barang-barang pribadinya. Seperti yang dilakukan calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang, Banten, mereka menandai tas dan kopernya dengan sapu tangan atau kain rumah.

Sesampainya di titik drop off calon jamaah haji asal Kabupaten Tangerang yang berada di kawasan Pemda, beberapa jamaah punya cara unik dalam menandai kopernya agar tidak kebingungan. Di bagian atas koper terdapat barang-barang seperti burung beo, dompet bahkan topi ditempel atau ditempel.

Sebagai salah satu jamaah haji Arifin, ia menempelkan sapu tangan di bagian atas koper yang sering digunakannya. Hal itu dilakukan pria berusia 80 tahun ini agar kopernya tidak tertukar dengan koper jamaah lainnya.

“Saya taruh sapu tangan, supaya tidak dipukul, karena saya ingat, saya sudah tua, saya takut nanti bingung,” kata Arifin, Senin 13 Mei 2024, seperti dilansir Liputan6. Saluran Berita .com.

Bahkan pada proses pemberangkatan haji, Kementerian Agama Tangerang (Kemenag) melakukan pembatasan terhadap perusahaan angkutan tersebut. Hal ini memudahkan jemaah mengikuti jalur keluar menuju bus.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Himpitan Hulu Migas dan Persawahan Perlu Diselesaikan, Petani Harus Dapat Ganti Untung
Next post Pameran Internasional Zhejiang Pererat Hubungan China dan RI