Habitat Orangutan di Indonesia: Sumatera vs Kalimantan, Mana yang Lebih Luas?

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

KALIMANTAN – Sebaran orangutan di Indonesia menarik untuk diketahui. Belakangan ini muncul seekor orangutan berukuran raksasa di Kalimantan Timur yang konon tingginya setinggi rumah penduduk.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, seekor orangutan yang diperkirakan memiliki berat puluhan kilogram terlihat di dekat rumah manusia. Orangutan tersebut diduga hilang di pemukiman manusia karena kondisi hutan yang ditinggalinya tidak baik akibat pembalakan liar.

Dilihat dari penampilannya, orangutan ini merupakan satwa yang dilindungi. Namun pernyataan tersebut belum cukup untuk menyelamatkan orangutan yang disebut-sebut jumlahnya semakin berkurang.

Lalu bagaimana sebenarnya sebaran orangutan di Indonesia? Ini adalah pembaruan berikutnya

Foto: Diskominfo Kaltim

Saat ini terdapat tiga spesies orangutan yang dapat ditemukan di Indonesia. Masing-masing adalah orangutan sumatera (Pongo abelii), orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis), dan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).

Jika melihat data di atas terlihat bahwa orangutan tidak ditemukan di seluruh Indonesia. Umumnya satwa dilindungi ini terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Merujuk Indonesia.go.id, sebaran orangutan di Pulau Sumatera terdapat di bagian utara pulau, mulai dari Timang Gajah, Aceh Tengah, hingga kawasan Sitinjak di Tapanuli Selatan. Sedangkan sebaran orangutan di Kalimantan terdapat hampir di seluruh hutan dunia, kecuali Kalimantan Selatan, di wilayah Brunei Darussalam, dan setidaknya ditemukan di Sabah dan Sarawak, Malaysia.

Sedangkan untuk spesies orangutan Kalimantan juga memiliki tiga spesies berbeda. Masing-masing adalah Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan di utara Sungai Kapuas di timur laut Sarawak, Pongo pygmaeus wurmbii di selatan Sungai Kapuas di sebelah barat Sungai Barito, dan Pongo pygmaeus morio dari Sabah hingga laut. selatan ke Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Namun, jumlah orangutan dalam pertumbuhannya dikatakan sangat sedikit. Berdasarkan PHVA (Population Habitat Viability Analysis) tahun 2016, diperkirakan terdapat 71.820 ekor orangutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang tersebar di 52 wilayah dengan luas 18.169.200 hektar.

Penurunan drastis jumlah orangutan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Namun kerugian terbesar adalah hidup di hutan.

Permintaan dunia yang terus meningkat mempengaruhi industri pertanian, pertambangan dan perkayuan. Faktor-faktor ini membuat hutan tempat tinggal orangutan menjadi rentan. Selain itu, urbanisasi yang terus berlanjut, penggundulan hutan musiman dan kebakaran hutan, serta dampak perubahan iklim telah menyebabkan hilangnya hampir separuh hutan Indonesia sejak tahun 1950an.

Tanpa perlindungan, orangutan lebih besar kemungkinannya menimbulkan konflik dengan manusia. Parahnya lagi, orangutan kerap ditangkap untuk tujuan dijual ke negara lain.

Survei sebaran orangutan di Indonesia ini bisa Anda temukan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %