Kemenag Bentuk Pusat Talenta di Tiap Kampus Islam untuk Hasilkan Mahasiswa Lebih Terampil

Read Time:1 Minute, 55 Second

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) sangat berkomitmen membekali mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar menjadi lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi dunia kerja. Penemuan Kemenag adalah menciptakan talent pool di setiap kampus Islam di Indonesia. 

Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, bakat para santri harus terus ditingkatkan dan ditingkatkan. Meski fokus pada dunia akademis, menurutnya hal-hal di luar kelas tidak bisa diabaikan begitu saja, terutama keterampilan.

Inung, sapaan akrab Ahmad Zainul Hamdi, meyakini pengembangan bakat akan memberikan bekal yang lebih komprehensif kepada mahasiswa.

Karena pendidikan itu tidak hanya hardskill saja, tapi softskill. Karena skill itu tidak ada di perkuliahan. Kemenag akan membuat semacam pusat pengembangan bakat (talent group) bagi mahasiswa masing-masing PTKI, ujarnya dalam sebuah wawancara. pernyataan tertulis. pernyataan di Jakarta pada Rabu 15 November 2023.

Inung menjelaskan, keterampilan merupakan modal penting untuk menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, dapat menjadi pendamping untuk memperkuat kemampuan akademik mahasiswa dan lulusan. Atas dasar itu, peningkatan kapasitas keterampilan tersebut menjadi hal yang terus digalakkan Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Kelembagaan dan Pendidikan Kementerian Agama Thobib al-Asyhar mengungkapkan, di setiap PTKI terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menunjang keterampilan mahasiswa. Kementerian Agama kembali melakukan identifikasi agar tersedia fasilitas yang memadai dan mencukupi berbagai kemampuan yang dimiliki oleh para santri. Kehadiran talent center di setiap PTKI akan memudahkan mempertemukan talenta mahasiswa yang beragam.

Siswa terpilih akan diikutsertakan dalam program penguatan bahasa Arab dan Inggris. Ia didorong dan terstimulasi untuk lebih banyak berpartisipasi dalam program internasional dan studi lebih lanjut di universitas-universitas terbaik di dunia. Selain bahasa, pengembangan bakat juga menyasar bidang kepemimpinan, public speaking, kepeloporan politik, dan penguatan kerukunan umat beragama.

“Termasuk teknologi yang berkembang begitu pesat, apalagi dengan adanya kecerdasan buatan yang membutuhkan sentuhan religius. “Mahasiswa PTKI harus mampu menghadapi perubahan yang cepat,” ujarnya.

Melalui Pusat Pengembangan Bakat dan Keterampilan Mahasiswa, mahasiswa akan memiliki sertifikat pendamping ijazah yang dapat berguna dalam menunjang karir lulusan. Misalnya seorang mahasiswa jurusan agama, namun mempunyai kemampuan dalam bidang teknologi atau public speaking, pasti akan lebih mampu bersaing di dunia kerja. Melibatkan Mahasiswa Riau Ciptakan Situasi yang Mendukung Pilkada Serentak 2024 Seminar nasional dalam rangka Pilkada Serentak 2024 digelar di Riau. Mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat dan Forkopimda turut serta. robbanipress.co.id.co.id 15 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Studi Temukan Mikroplastik di Testis Manusia dan Anjing, Bisa Sebabkan Kemandulan?
Next post Mobil Modifikasi Ramaikan Kota Surabaya Akhir Pekan Ini