Tumbuhan Tertua di Dunia Berusia 1.400 Tahun Ditemukan di Dasar Laut

Read Time:1 Minute, 29 Second

Di dunia ini, ada banyak spesies yang berumur sangat panjang. Misalnya hiu Greenland bisa hidup hingga 400 tahun, dan kerang bisa mencapai 507 tahun jika tidak dibunuh.

Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan tumbuhan laut tertua di dunia, dengan usia yang menakjubkan: 1.400 tahun.

Dalam pemberitaan Unilad, Minggu (16/6/2024), ditemukan di Laut Baltik, tanaman ini merupakan tiruan dari lamun Zostera marina atau disebut eelgrass. Para ilmuwan menggunakan jam genetik baru untuk menentukan umur rumput laut ini.

Klon lamun membentuk ramet, individu dalam satu klon yang dapat berpisah dan hidup mandiri. “Reproduksi sayuran sebagai alternatif alami tersebar luas pada kehidupan hewan, jamur, dan tumbuhan,” direktur penelitian Dr. Thorsten Reusch, Profesor Biologi Kelautan di GEOMAR Helmholtz Institute for Kiel Ocean Research, dalam sebuah pernyataan.

Perbedaan genetik pada ramet ini dapat digunakan untuk menentukan umurnya. Perubahan dapat terjadi pada awal perkembangan fisik organisme, dan perubahan ini dapat diperbaiki dan diakumulasikan dalam jaringan bayi. Jam ini bekerja dengan membandingkan umur tanaman yang seharusnya diukur dengan rametnya, dan menentukan umurnya berdasarkan perbedaannya.

Tim peneliti memiliki akses terhadap teripang berusia 17 tahun yang disimpan di laboratorium dan menggunakannya untuk mengukur jam genetik untuk digunakan dalam sampel liar. Perbedaan keduanya menunjukkan bahwa klon tersebut berusia 1.402 tahun, menjadikannya tumbuhan laut tertua yang diketahui. Uji metode baru ini juga mengidentifikasi beberapa klon lain yang berusia beberapa ratus tahun.

Eelgrass dapat menutupi area yang luas; Z. marina adalah spesies yang tersebar luas ditemukan di Pasifik, Atlantik, dan Mediterania. Namun, istilah eelgrass juga mencakup banyak spesies lain, yang juga dapat mencapai usia yang mengesankan.

Penemuan ini menunjukkan bahwa rumput laut dapat hidup lebih lama dari perkiraan sebelumnya, dan dapat berperan penting dalam ekosistem laut selama berabad-abad.

Hal ini juga menunjukkan potensi jam genetik sebagai alat baru untuk menyelidiki usia organisme laut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Aktor Erick Estrada Hapus Semua Postingan Instagram, Diduga Jadi Korban Bully Warganet
Next post