8 Tips Cegah Tertular MERS Saat Ibadah Haji, Salah Satunya Hindari Minum Susu Unta Mentah

Read Time:1 Minute, 53 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Kasus virus corona sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) kembali ditemukan di Arab Saudi. Pada 10-17 April 2024, data menunjukkan ada tiga kasus MERS, salah satunya berakibat fatal.

Epidemiolog Dickie Budiman menjadi perhatian, apalagi jemaah haji Indonesia akan terbang ke Tanah Suci dalam waktu dekat.

Untuk mencegah penularan MERS, Dickey Hajj mengimbau jamaah haji memperhatikan hal-hal berikut: Biasakan mencuci tangan, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut. Jika anda mengunjungi peternakan unta, usahakan untuk tidak memegang hewan atau bersentuhan dengan unta. Orang-orang mengawasi dari kejauhan. Hindari minum susu unta mentah. Jika ingin memakan daging unta, pastikan sudah benar-benar matang, bila kurang yakin , jangan memakannya. Apabila ada yang sakit sebaiknya diisolasi atau diisolasi dari anggota yang sehat. Hindari berbagi alat makan, piring dan gelas dengan orang lain, meskipun orang tersebut dalam keadaan sehat. Hindari menyentuh benda atau permukaan sembarangan. Pastikan tangan bersih kembali. Gagang pintu, railing tangga, dll. Jika tidak diperlukan, sebaiknya jangan disentuh

Sebelumnya Dickey menjelaskan MERS pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 dan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, merupakan tempat berkembang biaknya penyakit tersebut. Ini termasuk Yordania dan Yaman

“Banyak kasus yang dilaporkan di luar Timur Tengah berasal dari orang-orang yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah,” kata Dickey kepada HealthLiputan.com melalui pesan suara, Kamis (5/9/2024).

MERS merupakan penyakit yang biasanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang, tambah Dickey. Namun, ada beberapa kasus yang gejalanya parah

Seperti halnya COVID-19, MERS juga disebabkan oleh virus corona. Virus ini menginfeksi unta dan kemudian menyebar ke manusia

“Virus corona seperti SARS, MERS, dan COVID-19 disebabkan oleh keluarga virus yang disebut virus corona.”

Selama ini, gejala MERS biasanya ringan atau tanpa gejala, jika ada, akan muncul dalam waktu satu atau dua minggu setelah terinfeksi atau lima hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah: Demam Menggigil Batuk Sakit tenggorokan Sulit bernapas Batuk darah (sangat jarang) Diare Mual Muntah.

Menurut Dickey, jamaah haji harus mengetahui dan mewaspadai cara penularan MERS

“Ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, terutama unta Arab Saudi.”

Selain unta yang tertular, virus penyebab MERS juga bisa menular dari orang yang tertular meski kasusnya jarang terjadi. Artinya penularan MERS dari manusia ke manusia tidak semudah penularan COVID-19. Namun, masih belum ada vaksin atau obat khusus untuk MERS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Penemuan Misterius di Tembok Besar China
Next post Waktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Part 1