Dua Gerhana dalam Satu Ramadhan, Siang Ini Salah Satunya!

Read Time:1 Minute, 51 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA — Gerhana matahari merupakan fenomena alam dimana posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Ada dua jenis gerhana matahari: gerhana bulan dan gerhana matahari.

Pada Ramadhan kali ini, ada dua gerhana matahari yang bisa dinikmati masyarakat. Yang pertama adalah gerhana bulan penumbra dan yang kedua adalah gerhana matahari total.

Hari ini terjadi gerhana bulan penumbra. Dilansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (25 Maret 2024), gerhana bulan merupakan fenomena terhalangnya sinar matahari dari bumi sehingga sinar matahari kurang menyinari seluruh bumi jalan ke Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada fase bulan purnama dan dapat diprediksi.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar. Hal ini membuat bulan berada tepat di bawah bayangan bumi. 

Akibatnya, saat gerhana mencapai puncaknya, bulan akan lebih redup dibandingkan saat bulan purnama. 

Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 25 Maret 2024 dan bisa disaksikan dari Indonesia. Daerah yang akan gelap adalah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.

Sementara itu, beberapa daerah tidak bisa melihat fase gerhana bulan secara keseluruhan karena saat peristiwa terjadi, bulan masih berada di atas ufuk. Daerah tersebut antara lain Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, 

Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, 

Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Aceh.

Gerhana bulan penumbra 25 Maret 2024 merupakan gerhana bulan ke-64 dari 71 anggota rangkaian.

Saros 113. Gerhana bulan sebelumnya yang terkait dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra pada tanggal 14 Maret 2006. Gerhana bulan mendatang yang terkait dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra pada tanggal 5 April 2042, juga dapat diamati dari Indonesia.

Berikut tahapan terjadinya gerhana matahari. Gerhana dimulai (P1): 11.50.58 WIB/12.50.58 WITA/13.50.58 WIT Puncak gerhana: 14.12.48 WIT/15.12.48 WITA/16.12.48 WIT Gerhana berakhir (P4.31.16): 38 WITA / 18.34. 38 PUTIH

Sedangkan gerhana matahari kedua yang terjadi di bulan Ramadhan kali ini merupakan gerhana matahari total. Sayangnya, menurut BMKG, gerhana ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Santripreneur Indonesia Siap Bersaing Secara Global
Next post Meski Tipis, Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam Patus Disyukuri