Mengapa Buku Punya Aroma Khas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Read Time:1 Minute, 22 Second

JAKARTA – Buku mempunyai aroma yang khas. Begitu Anda membuka segel plastik buku baru, Anda akan langsung merasakan aroma istimewa ini. Bau ini semakin kuat saat halaman buku dibuka satu per satu. Buku-buku tua juga memiliki bau yang khas.

Ada yang bertanya-tanya dari mana asal bau khas buku. Akun X @wennyreads mencoba berbagi alasan mengapa buku memiliki bau yang khas.

Kertas berasal dari kayu yang digiling menjadi pulp, dicetak dan dipres menjadi lembaran. Sebagai bahan baku buku, kertas memiliki sifat yang sama (termasuk beberapa senyawa kimia) dengan kayu, tulis @wennyreads dalam unggahannya. penyataan

Ia menjelaskan, selulosa dan lignin merupakan dua dari sekian banyak senyawa kimia yang terdapat pada kayu dan kertas. Karena struktur selulosa yang begitu kompleks, lignin hadir sebagai senyawa pengikat yang memungkinkan kayu tetap kokoh.

Menurut Pew Research Center, seiring bertambahnya usia buku, senyawa kimia yang digunakan seperti lem, kertas, dan tinta mulai terurai. Ketika semua bahan kimia digabungkan, mereka melepaskan senyawa mudah menguap yang mengeluarkan bau khas. Menurut Liga Penjual Buku Barang Antik Internasional, aroma umum pada buku-buku tua adalah vanila.

“Lignin, yang ditemukan pada semua kertas berbahan dasar kayu, berkerabat dekat dengan vanilin. “Saat membusuk, lignin menghasilkan aroma vanilla yang samar pada buku-buku tua,” tulis International League of Antiquarian Bookselling.

Ahli kimia menyebutnya benzena atau senyawa aromatik. Ketika senyawa ini dipisahkan dari senyawa kompleks, senyawa tersebut bersifat aromatik. Senyawa aromatik inilah yang menyebabkan bau khas buku-buku tua.

Sedangkan bercak coklat yang muncul pada kertas akibat proses kimia yang disebut oksidasi lignin. Oksidasi adalah reaksi kimia yang disebabkan oleh oksigen. Ada tiga faktor yang menunjukkan terjadinya proses oksidasi yang menimbulkan bercak coklat, yaitu udara, air dan cahaya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Viral Pemotor Jatuh di Tanjakan Sikut Bromo, Warganet Beri Tutorial
Next post Mensos Risma Berbagi Pengalaman Tangani Bencana di Forum Infrastruktur OECD