Ratusan Mahasiswa Walk Out dari Upacara Wisuda Universitas Harvard Imbas Demontrasi Pro Palestina -

Read Time:1 Minute, 16 Second

LANGSUNG – Ratusan mahasiswa Universitas Harvard meninggalkan upacara wisuda sambil meneriakkan “Bebaskan Palestina”, sehari setelah universitas tersebut mengumumkan bahwa 13 mahasiswanya tidak akan menerima gelar sarjana karena berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

Mengenakan keffiyeh, simbol perjuangan Palestina, dan mengibarkan bendera Palestina, para mahasiswa meneriakkan, “Bebaskan mereka,” di antara pesan-pesan lainnya.

Beberapa dari mereka membawa plakat bertuliskan “untuk para martir” dan “untuk Gaza”, Boston Globe melaporkan.

Dalam sambutannya di awal upacara, Rektor Sementara Universitas Harvard Alan Garber menyatakan bahwa “sebagian dari kita mungkin memilih untuk berbicara jujur untuk menarik perhatian terhadap peristiwa di dunia yang lebih luas.”

“Momen-momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan kengerian, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan,” kata Garber, seperti dikutip dari New York Times.

“Di tempat lain, masyarakat menghadapi hari-hari terburuk dalam hidup mereka.”

Garber kemudian meminta semua yang hadir untuk mengheningkan cipta.

Pada Rabu, 22 Mei 2024, Universitas Harvard mengumumkan bahwa 13 mahasiswanya tidak akan menerima gelar karena partisipasi mereka dalam kelompok pro-Palestina yang memprotes serangan genosida Israel di Jalur Gaza.

Pihak universitas tidak menyebutkan nama ke-13 mahasiswa tersebut, namun menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan berkemah di Harvard’s Yard, bagian tertua dari kampus bergengsi tersebut.

“Kami akan mempertimbangkan kembali pemberian gelar tersebut jika, setelah semua proses FAS (Fakultas Seni dan Sains) telah diselesaikan, mahasiswa tersebut dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar tersebut,” kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan. (semut)

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Sinar Mas Land mendukung pengembangan talent pool di Asia Tenggara. robbanipress.co.id.co.id pada 21 Agustus 2024