Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini
robbanipress.co.id Lifestyle – Lebaran telah usai, saatnya undangan acara halal. Halal bi Halal adalah momen bertemu sahabat lama atau saudara jauh dan saling memaafkan saat merayakan Idul Fitri.
Namun, sebuah acara halal pasti tidak akan lengkap tanpa adanya variasi makanan. Di saat seperti ini, penderita diabetes perlu membatasi diri agar gula darahnya tidak semakin meningkat setelah acara halal.
Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Banyak makanan dan minuman tinggi karbohidrat dan tambahan gula; Hal ini bisa menyebabkan gula darah melonjak secara tiba-tiba saat acara halal terjadi.
Makanan lain dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung atau berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes di acara halal, menurut Healthline:
1. Biji-bijian olahan
Biji-bijian olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi tinggi karbohidrat namun rendah serat, sehingga mampu meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan biji-bijian utuh.
Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa nasi gandum utuh secara signifikan lebih efektif dibandingkan nasi putih dalam menyeimbangkan kadar gula darah postprandial.
2. Minuman manis
Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, teh manis, dan minuman energi kekurangan nutrisi penting dan juga mengandung jumlah gula yang terkonsentrasi per porsi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Minuman manis selalu disajikan pada acara kumpul-kumpul seperti halal bi halal dan sulit untuk dihindari.
3. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang tinggi, sejenis lemak yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Makanan yang digoreng seperti keripik kentang, kentang goreng, dan stik mozzarella juga sering kali mengandung kalori tinggi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
4. Alkohol
Penderita diabetes seringkali disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko gula darah rendah, terutama bila dikonsumsi saat perut kosong.
5. Sereal sarapan
Banyak jenis sereal sarapan mengandung tambahan gula yang sangat tinggi. Beberapa merek mengandung gula sebanyak beberapa makanan penutup dalam satu porsi.
Saat membeli sereal, pastikan untuk memeriksa label nutrisinya dengan cermat dan pilih varietas yang rendah gula.
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk memilih oatmeal dan mempermanisnya secara alami dengan buah segar.
6. Gula
Setiap porsi manisan mengandung banyak gula. Biasanya, makanan ini memiliki GI tinggi, yang berarti makanan tersebut cenderung menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah setelah memakannya.
7. Daging olahan
Daging olahan seperti bacon, hot dog, salami, dan daging dingin mengandung kadar natrium, pengawet, dan senyawa berbahaya lainnya yang tinggi. Selain itu, daging olahan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
8. Jus buah
Meskipun jus buah 100% dapat dikonsumsi sesekali dalam jumlah sedang, sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi buah utuh sebanyak mungkin.
Jus buah mengandung semua karbohidrat dan gula yang ditemukan dalam buah segar, namun kekurangan serat untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Menu Terbaik dan Waktu Sarapan yang Tepat untuk Menghindari Kadar Gula Tinggi Masih banyak orang yang salah memilih waktu sarapan dan mengonsumsi makanan yang salah. Alhasil, malah ngantuk malah enerjik robbanipress.co.id.co.id 13 Agustus 2024